Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Berkeringat Tanda Demam Hampir Sembuh?

Kompas.com - 04/08/2019, 18:02 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Saat sedang demam, khususnya yang disertai flu, keluarnya keringat dari dalam tubuh sering kali digunakan sebagai penanda bahwa panas sudah menurun.

Akhirnya, hal ini menjadi patokan, jika berkeringat saat demam, kondisi tubuh sudah membaik dan sembuh. Namun, benarkah berkeringat saat demam itu pertanda baik?

Berkeringat saat demam, baik atau buruk?

Pada dasarnya, berkeringat adalah salah satu cara tubuh untuk menurunkan suhunya secara alami. Jika Anda berkeringat saat demam, artinya memang saat itu tubuh Anda sedang berusaha untuk mengembalikan suhu normal, supaya fungsi organ tetap baik.

Pasalnya, jika suhu tubuh terlalu berlebihan, Anda berisiko mengalami kondisi yang disebut dengan heat stroke atau sengatan panas. Umumnya masalah ini terjadi bila suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius, bahkan lebih.

Baca juga: Demam Setelah Minum Antibiotik, Apakah Berbahaya?

Nah, ketika tubuh mulai berkeringat, nyatanya hal tersebut adalah respon untuk menurunkan suhu tubuh yang sudah cukup tinggi. Dengan begitu, demam akan turun perlahan.

Namun, bila Anda demam akibat infeksi virus atau bakteri, berkeringat bukanlah tanda bahwa infeksi tersebut telah sembuh. Keringat yang keluar dari dalam tubuh tidak akan membuat virus dan bakteri hilang dari dalam tubuh, Anda tetap butuh penanganan medis untuk itu.

Hal ini telah dibuktikan dalam jurnal yang dimuat dalam Cochrane Database of Systematic Reviews.

Jurnal tersebut menyebutkan bahwa keringat yang keluar saat Anda sedang sakit tidak ada kaitannya dengan proses pengobatan demam akibat flu.

Aktivitas fisik bisa bantu pulihkan demam

Saat sedang sakit, Anda masih boleh melakukan aktivitas yang menghasilkan keringat seperti berolahraga. Hal ini diungkapkan oleh Leeja Carter, seorang asisten profesor dalam bidang Psikologi Olahraga di Long Island University.

Leeja Carter menyatakan bahwa melakukan aktivitas fisik saat sedang sakit dapat membantu Anda melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati (mood) dan berbagai efek positif lain yang Anda butuhkan saat sedang sakit.

Meski begitu, tetaplah memperhatikan kondisi Anda, mengingat tubuh Anda sedang tidak bugar seperti biasanya. Oleh sebab itu, hindari aktivitas fisik yang terlalu berat sehingga Anda tidak kelelahan dan justru memperparah kondisi Anda.

Namun jika kondisi Anda tidak memungkinkan, seperti demam tinggi disertai batuk parah dan sesak di dada, jangan memaksakan diri untuk berolah raga karena Anda justru mungkin akan mengalami beberapa masalah kesehatan lain seperti pneumonia, atau bronkitis.

Hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh

Tidak hanya berolah raga, jika Anda sedang flu dan meriang disertai dengan demam yang sedang-sedang saja, ada beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan agar suhu tubuh Anda menurun.

Dengan suhu tubuh yang lebih rendah, Anda akan merasa lebih baik.

Baca juga: Seri Baru Jadi Orangtua: Anak Demam Jangan Diberi Kompres Dingin

1. Kompres dengan air dingin

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau