Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Langka, Dokter di India Cabut 526 Gigi Milik Bocah 7 Tahun

Kompas.com - 01/08/2019, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Awal bulan Juli kemarin, pera ahli India dikabarkan mencabut lebih dari 500 gigi dari mulut seorang bocah 7 tahun.

Bocah ini dibawa ke Saveetha Dental College, India pada 11 Juli lalu. Dia harus dirawat karena mengalami pembengkakan pada rahang kanan bawahnya.

"Kami belum pernah sekalipun melihat gigi sebanyak ini," ungkap Pratibha Ramani, profesor dan Kepala Departemen Patologi Mulut dan Maksilofasial kepada Times of India.

Melansir Science Alert, Kamis (1/8/2019), hasil pemindaian X-Ray dan CT Scan menggambarkan struktur mulut anak itu mirip kantong.

Baca juga: Dokter Jantung Anak di Indonesia Lebih Langka dari Badak Sumatera

P. Senthilnathan, profesor Bedah Mulut dan Maksilofasial dari Saveetha Dental College and Hospital menerangkan, kondisi ini dikenal sebagai compound composite odontoma.

"Pertumbuhan gigi anak ini seperti tumor yang mencegah tumbuhnya gigi molar. Hasil pemindaian X-Ray dan CT Scan menunjukkan, ratusan gigi yang belum sempurna tumbuh di dalam jaringan mirip kantong," ungkap Senthilnathan.

Kondisi seperti ini sangat jarang dialami manusia dan tercatat dalam jurnal medis.

Namun, Senthilnathan dan tim berhasil melakukan pembedahan dan mencabut 526 gigi dari "kantung" rahang. Prosedur ini dilakukan dalam waktu satu setengah jam.

"Ukuran gigi bervariasi, mulai dari 0,1 milimeter sampa 15 milimeter," ujar Senthilnathan.

Dia menggambarkan, gigi-gigi itu menyerupai mutiara. Namun, ukuran terkecil tetap memiliki akal dan lapisan enamel gigi.

Times of India melaporkan, gigi anak itu kini tinggal 21 buah.

Menurut Healthline, anak-anak rata-rata memiliki 20 gigi, sementara orang dewasa punya 32 gigi.

Baca juga: Unik dan Langka, Tumbuhan Ini Punya Bunga Mirip Burung Kolibri

"Kami tidak mengetahui penyebab kondisi ini. Mungkin faktor genetika bisa menjadi pemicu. Faktor lingkungan juga memainkan peran penting," ungkap Ramani.

"Kami sedang mengkaji apakah radiasi ponsel bisa memicu kondisi ini," imbuh Ramani.

Satu-satunya efek jangka panjang yang mungkin dialami anak ini adalah, dia kemungkinan memerlukan implan gigi molar saat berusia 16 tahun nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau