Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2019, 11:51 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Seberapa jauh Anda mengetahui berbagai hal soal antibiotik? Obat ini biasanya digunakan membantu tubuh melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Dalam penggunaannya, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda ketahui. Apa saja?

1. Demam

Terkadang, sebagian orang merasa cemas saat mengalami demam setelah minum antibiotik. Demam ini ternyata menjadi dua pertanda.

Pertama, demam sesaat setelah minum antibotik merupakan hal wajar, sehingga jangan langsung menghentikan pengobatan yang sedang dijalani.

Dilansir dari MedinePlus, demam ini berarti bahwa tubuh tengah melawan bakteri yang menjadi penyebab infeksi.

Ketika tubuh mengalami demam, sistem imun sedang aktif. Dengan bantuan antibiotik ini, fungsi sistem imun tubuh bekerja lebih baik dalam membunuh bakteri, sehingga demam akan muncul.

Kedua, demam yang muncul setelah mengonsumsi antibiotik dicurigai sebagai gejala alergi.

Jika tubuh tak cocok dengan antibiotik tertentu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

2. Jangan hentikan

Demam karena minum antibiotik akan menghilang dengan sendirinya. Sebisa mungkin tetap minum antibiotik sesuai dosis yang dianjurkan dokter.

Apabila Anda menghentikan atau melewati dosis yang seharusnya, hal ini malah berpotensi mengalami resistensi bakteri dan berakibat infeksi kembali terulang.

Tapi, jika demam saat minum antibiotik tak kunjung hilang setelah 24 jam hingga 48 jam, perlu menjadi perhatian khusus dan sebaiknya segera periksa ke dokter.

Baca juga: Demam Setelah Minum Antibiotik, Apakah Berbahaya?

3. Waspada

Demam yang muncul setelah mengonsumsi antibiotik disertai beberapa gejala seperti susah napas, gatal-gatal, dan pembengkakan harus diwaspadai.

Hal tersebut dapat digunakan sebagai pertanda bahwa tubuh mengalami alergi.

Segera konsultasi ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas setelah minum antibiotik.

4. Tidak semua penyakit

Tak semua penyakit memerlukan antibiotik. Antibiotik memang dapat membantu menyembuhkan penyakit yang disebabkan bakteri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com