Cabai, bawang dan makanan-makanan yang pedas atau berbau menyengat lainnya bisa menembus kulit dan membuat bau badan seakan-akan lebih parah dari biasanya.
3. Kondisi medis tertentu
Penyakit diabetes, ginjal, hati dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif bisa mengubah bau badan.
4. Stres
Seperti dijelaskan di atas, stres bisa membuat kelenjar apocrine menjadi terlalu aktif. Padahal, kelenjar inilah yang sering kali menyebabkan bau badan yang buruk.
5. Genetik
Beberapa orang memang lebih rentan berbau tidak enak dari kebanyakan orang.
6. Keringat berlebih
Ada beberapa kondisi, seperti hiperhidrosis dan menopause, yang bisa membuat Anda lebih banyak berkeringat daripada kebanyakan orang.
Baca juga: Kenapa Menonton Film Sedih Justru Bikin Kita Bahagia? Sains Jelaskan
Bagaimana solusinya?
Untuk mengurangi bau badan yang menyengat, solusinya tentu saja adalah memperbaiki penyebabnya, baik itu penyakit atau mengurangi makanan pedas. Namun bila penyebabnya tidak bisa diperbaiki, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi bau badan yang tidak enak.
1. Lebih sering mandi
Bagi orang-orang yang tinggal di wilayah panas dan lembap, seperti Indonesia, dianjurkan untuk mandi setidaknya dua kali sehari. Apalagi bila Anda baru saja berolahraga atau berkeringat , segeralah mandi dengan menggunakan sabun untuk membersihkan area-area yang paling sering berbau tidak enak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.