Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, 9 Makanan Ini Bisa Berdampak pada Bau dan Kesehatan Vagina

Kompas.com - 01/07/2019, 20:25 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Bustle

6. Gorengan

"Sejumlah penelitian mengungkap bahwa makanan apapun yang digoreng dan makanan olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko bacterial vaginosis (BV)," ujar Sara Twogood, MD, FACOG.

Bacterial vaginosis adalah infeksi vagina paling umum dialami perempuan berusia 15-40 tahun.

Menurut Mayo Clinic, gejala BV antara lain keputihan tipis berwarna abu-abu, hijau, atau putih, vagina berbau amis, rasa gatal, dan rasa terbakar saat buang air kecil.

7. Kopi

Ilustrasi kopi5second Ilustrasi kopi

Melansir Business Insider, kopi merupakan zat berbau kuat yang dapat mengubah bau vagina dan keringat.

Perubahan dalam tubuh dan pH manusia dapat membuat Anda lebih rentan terkena infeksi jamur.

Kafein juga dapat memicu stres pada beberapa orang, yang juga bisa membuat lebih rentan terkena infeksi.

Jika Anda sering minum kopi dan khawatir akan melepaskan pH vagina, pastikan untuk menyeimbangkan dengan perbanyak minum air putih sepanjang hari.

8. Karbohidrat

Sejumlah penelitian ilmiah menemukan, konsimsi makanan tinggi karbohidrat seperti roti tawar atau nasi putih meningkatkan risiko terkena bacterial vaginosis atau infeksi jamur.

Karbohidrat meningkatkan gula darah yang memberi  lingkungan utama bagi bakteri untuk makan.

Inilah sebabnya mengapa orang dengan diabetes yang memiliki masalah gula darah lebih rentan terhadap infeksi ragi, menurut Mayo Clinic.

Meskipun mungkin sulit untuk menghindari memasukkan karbohidrat olahan ini dengan makanan Anda, penting untuk mencoba membatasi mereka sebanyak mungkin, terutama jika Anda mengalami infeksi jamur berulang atau masalah vagina lainnya.

9. Keju

Keju yang sudah dibukaJackJelly/iStockphoto Keju yang sudah dibuka
Sama seperti kebanyakan produk susu yang dapat menyebabkan masalah hormon atau ketidakseimbangan karena tingginya tingkat insulin, terlalu banyak keju dapat menimbulkan masalah yang sama dan mengganggu bakteri di vagina. Menurut Mayo Clinic, terlalu banyak keju akan menyebabkan infeksi jamur.

Makan keju dalam jumlah sedang tidak masalah, asalkan seimbangkan dengan air dan makanan lain yang tidak membuang keseimbangan pH.

Namun, jika Anda suka makan keju untuk camilan, cobalah beralih ke yogurt yang mengandung probiotik. Makanan ini justru dapat meningkatkan kesehatan vagina.

Baca juga: Lahir Tanpa Vagina, Tiruan Kelamin Wanita Ini Terbuat dari Kulit Ikan

Hal terpenting dari ini adalah, jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan. Apa yang Anda makan akan memengaruhi tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau