KOMPAS.com - Apa yang kita makan akan berdampak pada tubuh kita, termasuk bagian intim seperti bau vagina.
Dalam artikel sebelumnya, dijelaskan bau vagina muncul karena bebebapa faktor internal seperti keringat, siklus menstruasi, kebersihan vagina, dan tanda masalah tertentu.
Selain faktor dari dalam itu, bau vagina juga bisa dipengaruhi makanan yang kita makan.
"Makanan yang kita konsumsi memengaruhi segalanya, termasuk vagina," ujar Dr Angela Jones, M.D., FACOG.
"Terlalu banyak gula, bukan hal baik. Terlalu banyak alkohol juga bukan hal yang baik. Semuanya harus dalam jumlah sedang," imbuh Jones.
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Alasan Vagina Punya Bau Khas, Termasuk Amis
Dalam artikel ini, kita akan mengupas 9 makanan yang dapat berdampak pada kesehatan vagina, seperti dilansir Bustle.
1. Alkohol
"Alkohol tak hanya memabukkan, tapi juga membuat tubuh dehidrasi," imbuh dia.
Bila tubuh tidak cukup terhidrasi, maka vagina juga akan sulit memproduksi jumlah pelumas yang cukup.
Minum alkohol dalam jumlah banyak juga bisa menyebabkan fungsi dan dorongan seksual terganggu.
"Jadi segera pergi ke dokter jika Anda sudah mengalami masalah ini," ungkap Jones.
2. Makanan manis
Ragi merupakan jamur yang wajar ada di vagina dan biasanya dalam jumlah sedikit.
Jika Anda mengalami infeksi ragi vagina, artinya jumlah sel ragi pada vagina terlalu banyak.
"Ragi sangat menyukai gula, lingkungan hangat dan lembab. Makanan yang kaya gula dapat meningkatkan risiko mengalami infeksi ragi vagina," imbuh Greves.
Menurut Women's Health Magazine, penderita diabetes karena masalah gula darah tinggi juga rentan tertular infeksi jamur.
3. Bawang
"Makanan apapun yang membuat bau mulut, pasti akan menyebabkan bau pada vagina," ujar Dr. Nicole Scott, OB/GYN di IU Health,
Bawang adalah salah satu penyebab paling umum terkait bau vagina. Saat Anda makan bawang, urin Anda akan ikut mengeluarkan bau bawang.
Meski makan bawang tidak buruk untuk kesehatan, terlalu banyak mengonsumsi bawang akan memengaruhi kesehatan vagina Anda secara negatif.
4. Asparagus
Jones berkata, asparagus dapat memengaruhi pH vagina dan menciptakan bau busuk yang hilang dalam beberapa hari.
5. Brokoli
Namun, brokoli harus dimakan dalam jumlah banyak untuk mengubah bau vagina.
"Brokoli adalah sayuran sehat dengan segudang manfaat, dan hal ini penting untuk kesehatan payudara juga hormon. Agar vagina tidak berbau usai makan brokoli, sebaiknya campurkan kecambah dalam makanan Anda," ujar Dr. Anna Cabeca, OB/GYN dan pakar kesehatan wanita.
Aroma berbeda karena brokoli juga akan menghilang dalam beberapa hari, sama seperti asparagus.
6. Gorengan
Bacterial vaginosis adalah infeksi vagina paling umum dialami perempuan berusia 15-40 tahun.
Menurut Mayo Clinic, gejala BV antara lain keputihan tipis berwarna abu-abu, hijau, atau putih, vagina berbau amis, rasa gatal, dan rasa terbakar saat buang air kecil.
7. Kopi
Perubahan dalam tubuh dan pH manusia dapat membuat Anda lebih rentan terkena infeksi jamur.
Kafein juga dapat memicu stres pada beberapa orang, yang juga bisa membuat lebih rentan terkena infeksi.
Jika Anda sering minum kopi dan khawatir akan melepaskan pH vagina, pastikan untuk menyeimbangkan dengan perbanyak minum air putih sepanjang hari.
8. Karbohidrat
Sejumlah penelitian ilmiah menemukan, konsimsi makanan tinggi karbohidrat seperti roti tawar atau nasi putih meningkatkan risiko terkena bacterial vaginosis atau infeksi jamur.
Karbohidrat meningkatkan gula darah yang memberi lingkungan utama bagi bakteri untuk makan.
Inilah sebabnya mengapa orang dengan diabetes yang memiliki masalah gula darah lebih rentan terhadap infeksi ragi, menurut Mayo Clinic.
Meskipun mungkin sulit untuk menghindari memasukkan karbohidrat olahan ini dengan makanan Anda, penting untuk mencoba membatasi mereka sebanyak mungkin, terutama jika Anda mengalami infeksi jamur berulang atau masalah vagina lainnya.
9. Keju
Makan keju dalam jumlah sedang tidak masalah, asalkan seimbangkan dengan air dan makanan lain yang tidak membuang keseimbangan pH.
Namun, jika Anda suka makan keju untuk camilan, cobalah beralih ke yogurt yang mengandung probiotik. Makanan ini justru dapat meningkatkan kesehatan vagina.
Baca juga: Lahir Tanpa Vagina, Tiruan Kelamin Wanita Ini Terbuat dari Kulit Ikan
Hal terpenting dari ini adalah, jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan. Apa yang Anda makan akan memengaruhi tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.