Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, 9 Makanan Ini Bisa Berdampak pada Bau dan Kesehatan Vagina

Kompas.com - 01/07/2019, 20:25 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Apa yang kita makan akan berdampak pada tubuh kita, termasuk bagian intim seperti bau vagina.

Dalam artikel sebelumnya, dijelaskan bau vagina muncul karena bebebapa faktor internal seperti keringat, siklus menstruasi, kebersihan vagina, dan tanda masalah tertentu.

Selain faktor dari dalam itu, bau vagina juga bisa dipengaruhi makanan yang kita makan.

"Makanan yang kita konsumsi memengaruhi segalanya, termasuk vagina," ujar Dr Angela Jones, M.D., FACOG.

"Terlalu banyak gula, bukan hal baik. Terlalu banyak alkohol juga bukan hal yang baik. Semuanya harus dalam jumlah sedang," imbuh Jones.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Alasan Vagina Punya Bau Khas, Termasuk Amis

Dalam artikel ini, kita akan mengupas 9 makanan yang dapat berdampak pada kesehatan vagina, seperti dilansir Bustle.

1. Alkohol

Minuman beralkoholGeorgeRudy Minuman beralkohol
"Sebagian dari kita mungkin ada yang sangat menyukai alkohol. Namun, ingat dampak buruk jika terlalu banyak mengonsumsinya," ujar Jones.

"Alkohol tak hanya memabukkan, tapi juga membuat tubuh dehidrasi," imbuh dia.

Bila tubuh tidak cukup terhidrasi, maka vagina juga akan sulit memproduksi jumlah pelumas yang cukup.

Minum alkohol dalam jumlah banyak juga bisa menyebabkan fungsi dan dorongan seksual terganggu.

"Jadi segera pergi ke dokter jika Anda sudah mengalami masalah ini," ungkap Jones.

2. Makanan manis

Ilustrasi donat, makanan manisitakdalee Ilustrasi donat, makanan manis
"Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula akan meningkatkan seorang wanita mengalami vaginal yeast infection (infeksi ragi vagina)," ungkap Christine Greves, MD, OB/GYN.

Ragi merupakan jamur yang wajar ada di vagina dan biasanya dalam jumlah sedikit.

Jika Anda mengalami infeksi ragi vagina, artinya jumlah sel ragi pada vagina terlalu banyak.

"Ragi sangat menyukai gula, lingkungan hangat dan lembab. Makanan yang kaya gula dapat meningkatkan risiko mengalami infeksi ragi vagina," imbuh Greves.

Menurut Women's Health Magazine, penderita diabetes karena masalah gula darah tinggi juga rentan tertular infeksi jamur.

3. Bawang

Ilustrasi bawang merah Ilustrasi bawang merah
Bawang tak hanya meninggalkan bau tak sedap di mulut, tapi juga bau pada vagina.

"Makanan apapun yang membuat bau mulut, pasti akan menyebabkan bau pada vagina," ujar Dr. Nicole Scott, OB/GYN di IU Health,

Bawang adalah salah satu penyebab paling umum terkait bau vagina. Saat Anda makan bawang, urin Anda akan ikut mengeluarkan bau bawang.

Meski makan bawang tidak buruk untuk kesehatan, terlalu banyak mengonsumsi bawang akan memengaruhi kesehatan vagina Anda secara negatif.

4. Asparagus

Jones berkata, asparagus dapat memengaruhi pH vagina dan menciptakan bau busuk yang hilang dalam beberapa hari.

5. Brokoli

Ilustrasi brokoliMizina Ilustrasi brokoli
Sayuran berupa kepala bunga berwarna hijau tua yang tersusun rapat seperti cabang pohon ini juga dapat menghasilkan bau tidak sedap pada vagina.

Namun, brokoli harus dimakan dalam jumlah banyak untuk mengubah bau vagina.

"Brokoli adalah sayuran sehat dengan segudang manfaat, dan hal ini penting untuk kesehatan payudara juga hormon. Agar vagina tidak berbau usai makan brokoli, sebaiknya campurkan kecambah dalam makanan Anda," ujar Dr. Anna Cabeca, OB/GYN dan pakar kesehatan wanita.

Aroma berbeda karena brokoli juga akan menghilang dalam beberapa hari, sama seperti asparagus.

6. Gorengan

Ilustrasi GorenganMielPhotos2008 Ilustrasi Gorengan
"Sejumlah penelitian mengungkap bahwa makanan apapun yang digoreng dan makanan olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko bacterial vaginosis (BV)," ujar Sara Twogood, MD, FACOG.

Bacterial vaginosis adalah infeksi vagina paling umum dialami perempuan berusia 15-40 tahun.

Menurut Mayo Clinic, gejala BV antara lain keputihan tipis berwarna abu-abu, hijau, atau putih, vagina berbau amis, rasa gatal, dan rasa terbakar saat buang air kecil.

7. Kopi

Ilustrasi kopi5second Ilustrasi kopi

Melansir Business Insider, kopi merupakan zat berbau kuat yang dapat mengubah bau vagina dan keringat.

Perubahan dalam tubuh dan pH manusia dapat membuat Anda lebih rentan terkena infeksi jamur.

Kafein juga dapat memicu stres pada beberapa orang, yang juga bisa membuat lebih rentan terkena infeksi.

Jika Anda sering minum kopi dan khawatir akan melepaskan pH vagina, pastikan untuk menyeimbangkan dengan perbanyak minum air putih sepanjang hari.

8. Karbohidrat

Sejumlah penelitian ilmiah menemukan, konsimsi makanan tinggi karbohidrat seperti roti tawar atau nasi putih meningkatkan risiko terkena bacterial vaginosis atau infeksi jamur.

Karbohidrat meningkatkan gula darah yang memberi  lingkungan utama bagi bakteri untuk makan.

Inilah sebabnya mengapa orang dengan diabetes yang memiliki masalah gula darah lebih rentan terhadap infeksi ragi, menurut Mayo Clinic.

Meskipun mungkin sulit untuk menghindari memasukkan karbohidrat olahan ini dengan makanan Anda, penting untuk mencoba membatasi mereka sebanyak mungkin, terutama jika Anda mengalami infeksi jamur berulang atau masalah vagina lainnya.

9. Keju

Keju yang sudah dibukaJackJelly/iStockphoto Keju yang sudah dibuka
Sama seperti kebanyakan produk susu yang dapat menyebabkan masalah hormon atau ketidakseimbangan karena tingginya tingkat insulin, terlalu banyak keju dapat menimbulkan masalah yang sama dan mengganggu bakteri di vagina. Menurut Mayo Clinic, terlalu banyak keju akan menyebabkan infeksi jamur.

Makan keju dalam jumlah sedang tidak masalah, asalkan seimbangkan dengan air dan makanan lain yang tidak membuang keseimbangan pH.

Namun, jika Anda suka makan keju untuk camilan, cobalah beralih ke yogurt yang mengandung probiotik. Makanan ini justru dapat meningkatkan kesehatan vagina.

Baca juga: Lahir Tanpa Vagina, Tiruan Kelamin Wanita Ini Terbuat dari Kulit Ikan

Hal terpenting dari ini adalah, jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan. Apa yang Anda makan akan memengaruhi tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau