Masalah kandung kemih dan kekeringan vagina juga normal selama masa ini.
Ketika produksi estrogen berhenti sama sekali, tulang dan jantung merasakan efek jangka panjang. Tulang bisa melemah, menjadi lebih mudah patah, dan perempuan bisa menjadi lebih rentan akan penyakit jantung dan stroke.
Itu sebabnya perempuan ditawari terapi penggantian hormon, atau HRT, yang meningkatkan kadar estrogen dan membantu meredakan gejala-gejala tersebut.
Namun tidak semua perempuan mengalaminya. Gejala yang dialami perempuan juga dapat bervariasi tingkat keparahannya dan waktunya — dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Baca juga: Studi Baru, Terlalu Banyak Makan Nasi Percepat Menopause
Apa yang menyebabkan "hot flush"?
Kekurangan estrogen. Hormon ini terlibat dalam kerja termostat tubuh manusia yang terletak di otak.
Biasanya, tubuh bisa menangani perubahan suhu, tapi ketika estrogen kurang, fungsi pengaturan suhu terganggu dan otak berpikir bahwa tubuh terlalu panas padahal sebenarnya tidak.
Apakah estrogen juga berdampak pada suasana hati?
Bisa jadi.
Estrogen berinteraksi dengan senyawa kimia dalam reseptor otak yang mengendalikan suasana hati, dan pada tingkat rendah bisa menyebabkan kecemasan dan suasana hati yang buruk.
Kekurangan estrogen juga dapat mempengaruhi kulit, membuatnya terasa kering atau seolah-olah ada serangga merayap di bawah kulit.
Apakah hormon lain juga terlibat?
Ya, progesteron dan testosteron — tetapi mereka tidak memberi dampak yang sama seperti estrogen.
Progesteron membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan setiap bulan, dan tingkatnya menurun ketika menstruasi berhenti.
Testosteron, yang dihasilkan dalam tingkat yang rendah dalam tubuh perempuan, dikaitkan dengan dorongan seks dan tingkat energi.