Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Masa Menopause, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Perempuan?

Kompas.com - 29/05/2019, 16:04 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

KOMPAS.com - Menopause adalah kondisi ketika perempuan berhenti menstruasi dan tidak bisa lagi hamil secara alami. Tapi apa lagi yang terjadi pada tubuh, dan mengapa?

Menopause adalah bagian alami dari penuaan yang biasanya terjadi di antara usia 45 dan 55 tahun, tapi juga dapat diakibatkan oleh operasi pengangkatan ovarium atau rahim (histerektomi).

Di Indonesia, usia rata-rata menopause adalah 51 tahun.

Ada apa dibalik perubahan itu?

Hormon, khususnya yang disebut estrogen.

Baca juga: Seperti Manusia, Beberapa Paus Juga Alami Menopause

Hormon tersebut sangat penting bagi seluruh siklus reproduksi bulanan — pembuatan dan pelepasan sel telur dari ovarium setiap bulan untuk pembuahan dan penebalan lapisan rahim yang siap menerima sel telur yang telah dibuahi.

Tetapi seiring bertambahnya usia wanita dan stok sel telur mereka menurun, ovulasi, menstruasi dan kehamilan pun berhenti.

Tubuh juga secara bertahap berhenti menghasilkan estrogen, yang mengendalikan seluruh proses itu.

Tapi ini tidak terjadi dalam semalam.

Hormon penting ini butuh bertahun-tahun untuk turun ke level rendah — dan kemudian tetap seperti itu.

Apa dampak perubahan hormon itu?

Hormon ini memicu sebuah perubahan besar pada tubuh perempuan.

Otak, kulit, otot, dan emosi semuanya terdampak oleh penurunan level estrogen.

Tubuh dapat mulai berperilaku sangat berbeda dan banyak perempuan merasakan gejalanya jauh sebelum menstruasi benar-benar berhenti — pada masa yang disebut peri-menopause.

Rasa panas yang sangat (hot flush), berkeringat di malam hari, masalah tidur, cemas, suasana hati yang buruk, dan kehilangan minat pada seks adalah gejala umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com