Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Masa Menopause, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Perempuan?

Kompas.com - 29/05/2019, 16:04 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Tingkat testosteron menurun mulai dari usia 30-an dan seterusnya. Dan sejumlah kecil wanita membutuhkan penambahan tingkat testosteronnya.

Bagaimana Anda bisa tahu kalau Anda sedang mengalami menopause?

Anda bisa menjalani tes darah untuk mengukur kadar hormon yang disebut FSH (follicle stimulating hormone, hormon perangsang folikel) tetapi itu tidak terlalu akurat, terutama di atas usia 45 tahun.

Para pakar mengatakan kadar hormon naik dan turun sepanjang waktu, bahkan selama sehari, jadi tes tidak dapat benar-benar menentukan apa yang sedang terjadi.

Cara yang lebih baik adalah berbicara dengan dokter umum atau perawat tentang pola menstruasi Anda dan gejala apa pun yang Anda alami.

Baca juga: Kenapa Perempuan Menopause Rentan Terkena Hipertensi?

Mengetahui gejala yang harus diwaspadai itu penting — perasaan kurang bersemangat dan mudah tersinggung harus dikenali, seperti halnya hot flush dan keringat di malam hari.

Perubahan siklus menstruasi – menjadi lebih sering atau lebih tidak teratur – adalah salah satu tanda pertama menopause semakin dekat.

Sampai Anda tidak mengalami menstruasi selama setahun, Anda tidak akan tahu bahwa Anda benar-benar telah melewati masa menopause.

Lalu apa?

Yah, tingkat estrogen dalam tubuh tidak pulih setelah menopause.

Dengan meningkatnya harapan hidup, perempuan sekarang menjalani lebih dari sepertiga dari hidup mereka dengan defisiensi estrogen.

Tetapi tidak perlu takut, kata Dr Heather Currie, ginekolog, pakar menopause, dan ketua wanita British Menopause Society.

"Banyak perempuan terus bekerja di usia lanjut, mereka masih terlihat luar biasa – citra tentang menopause mulai berubah," kata Dr Currie.

Dia menyarankan, "Jika Anda merasakan gejalanya, temui dokter Anda dengan bekal informasi. Wanita harus tahu gejala apa yang harus diwaspadai."

Dr. Currie berkata ada banyak dukungan dan informasi untuk membantu perempuan mengatasi perubahan fisik dan emosional yang ditimbulkan oleh menopause.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau