Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/05/2019, 11:28 WIB

Merangkum dari Seeker, sebenarnya, Bumi juga pernah punya cincin planet yang terbuat dari batu dan debu.

Cincin ini terbentuk pada miliaran tahun lalu ketika sebuah planet seukuran Mars menabrak Bumi dan memuntahkan cincin puing besar-besaran.

Puing-puing ini kemudian terkumpul menjadi satu pada bulan yang kita kenal sekarang. Sedangkan sebagian yang jaraknya cukup dekat dengan Bumi tertarik gravitasi.

Hal ini menyebabkan Bumi tak lagi memiliki cincin.

Selain itu, merangkum dari Universe Today, hilangnya cincin Bumi juga diakibatkan oleh jarak dengan Matahari. Ada titik di tata surya kita yang dikenal sebagai "frost line".

Titik tersebut terletak sekitat 5 AU (Astronomical Unit) dari Matahari, di sabuk asteroid. Sedangkan Bumi hanya 1 AU dari Matahari.

Itu membuat Bumi dapat mempertahankan air karena magnetosfer planet bertindak seperti perisai melawan angin matahari. Tapi ini membuat Bulan sekering tulang, kecuali kawah yang dibayangi secara permanen oleh kutub bulan.

Baca juga: Begini Nasib Bumi Bila Jentikan Jari Thanos Terjadi di Dunia Nyata

Inilah yang membuat jika ada sistem cincin es di Bumi maka angin matahari akan menghancurkannya.

Cincin Bumi di Masa Depan

Sebuah teori lain mengatakan bahwa di masa depan kemungkinan cincin Bumi akan kembali terbentuk. Nantinya, cincin Bumi terbentuk oleh fase raksasa Matahari merah yang tak terhindarkan.

"Ketika Bumi dan Bukan dekat wilayah yang panas terik ini, hambatan yang disebabkan oleh atmosfer Matahari yang luas akan menyebabkan orbit Bulan membusuk. Akibatnya, Bulan akan berayun semakin dekat ke Bumi," tulis David Powell dikutip dari Space.com.

Jarak Bumi dan Bulan yang semakin dekat berpotensi untuk menghancurkan satelit planet kita itu. Inilah yang nantinya diperkirakan membentuk cincin baru bagi Bumi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+