EDN meluncurkan kampanye menanam 1 miliar pohon yang tercapai pada 2012.
Hari ini, lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia telah berpartisipasi dalam kegiatan Hari Bumi Internasional.
Dampak adanya Hari Bumi
Hari Bumi penting untuk mengingatkan manusia akan ancaman nyata yang sedang dihadapi planet ini dan memikirkan bagaimana untuk melindunginya.
Berpikir tentang sejarah aktivisme lingkungan dan cara individu bekerja sama untuk mengubah kebijakan akan membuat kita lebih optimis dan mampu mewujudkan perubahan positif di masa depan," ujar Susan Clayton, profesor studi psikologi dan lingkungan dari The College of Wooster, Ohio.
Baca juga: Dibahas saat Debat Capres, Ini Sejarah Revolusi Industri 1.0 ke 4.0
Bagaimana merayakan Hari Bumi?
Nathaniel Weston, profesor ilmu lingkungan dari Universitas Villanova berkata ada dua cara sederhana yang bisa kita lakukan.
Pertama, mengajak orang lain untuk lebih memahami masalah lingkungan. Hal ini akan membuat lebih banyak orang sadar dan diharapkan mau ikut melakukan tindakan nyata untuk melindungi lingkungan.
Kedua, berkomitmen pada diri sendiri untuk "melayani" Bumi. Hal ini bisa dilakukan dengan tindakan sederhana seperti menanam pohon, membersihkan sungai, mematikan peralatan elektronik saat tidak butuh, menggunakan produk perawatan dari bahan alami, mematikan lampu saat siang hari untuk menghemat energi, dan mulai kurangi sampah plastik.
Hal yang perlu kita ingat, "melayani" Bumi tidak hanya dilakukan hari ini saja. Kita bisa menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas sehari-hari demi kehidupan masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.