Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
The Conversation
Wartawan dan akademisi

Platform kolaborasi antara wartawan dan akademisi dalam menyebarluaskan analisis dan riset kepada khalayak luas.

Menghadapi Budaya Pasrah Saat Tinggal di Indonesia yang Penuh Bencana

Kompas.com - 16/04/2019, 13:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Terkait dengan hal ini, karena degradasi lingkungan meningkat dengan cepat, sangat penting untuk memahami bagaimana keyakinan-keyakinan budaya mendukung atau menghambat pengelolaan lingkungan. Ajaran agama dapat membuka wawasan untuk mengatasi hambatan ini.

Namun, pada akhirnya pemahaman yang lebih mendalam tentang beragam komunitas di seluruh Indonesia dan berbagai tantangan yang mereka hadapi adalah langkah pertama untuk mempersiapkan masyarakat ketika bencana terjadi.

Masa depan manusia mungkin tetap menjadi kehendak Tuhan, tapi masa depan kesehatan lingkungan dunia tetap di tangan manusia.

Artikel ini ditulis bersama dengan Chloe King, mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas George Washington.

Juliana Wijaya

Lecturer in Indonesian, University of California, Los Angeles

Artikel ini dipublikasikan atas kerja sama Kompas.com dan The Conversation Indonesia dari judul asli "Hidup dengan bencana alam–bagaimana menghadapi budaya pasrah di Indonesia". Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com