KOMPAS.com - Para peneliti dunia baru saja membagikan bukti visual pertama adanya lubang hitam.
Ini membuktikan pada masyarakat awam bahwa black hole yang misterius itu benar-benar nyata di alam semesta. Terlepas dari pertama kalinya lubang hitam diabadikan oleh manusia, sebenarnya bagaimana fakta mengenai benda yang disebut black hole ini?
Baca juga: Setelah 2,5 Abad, Wajah Lubang Hitam Akhirnya Terungkap. Ini Fotonya...
Seperti yang kita ketahui, lubang hitam selama ini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Hal ini membuat penasaran sehingga berbagai penelitian dilakukan.'
Kabar baiknya, ada sejumlah fakta yang didapatkan para ilmuwan tentang benda misterius ini. Beberapa di antaranya:
Ilmuwan dari University of Leicester mendapati jika lubang hitam dapat menarik objek atau materi ke dalamnya dengan kecepatan sepertiga kecepatan cahaya.
Penelitian yang diterbitkan dalam Monthly of the Royal Astronomical Society, pada awal September 2018 lalu, mengungkapkan pengalaman tim ilmuwan menyaksikan bagaimana massa jatuh langsung ke lubang hitam pada kecepatan tersebut.
"Kami melihat semuanya, dan kami mampu mengukur jumlah materi yang jatuh dengan ukuran sekitar massa Bumi," kata Ken Pounds, peneliti di University of Leicester.
Pounds mengamati momen tersebut menggunakan metode astronomi X-ray, yang menggunakan sinar-X untuk mengamati dan mendeteksi objek di ruang angkasa.
Para astronom yang melakukan pengamatan juga menemukan jika materi yang tersedot lubang hitam jatuh dengan kecepatan 30 persen kecepatan cahaya atau sekitar 100.000 kilometer/detik sebelum akhirnya benar-benar tertelan lubang hitam.
Baca selengkapnya: Bukti Baru, Lubang Hitam Isap Materi Secepat Kecepatan Cahaya
Tim astronom Australia National University (ANU) baru saja mengidentifikasi adanya lubang hitam sangat besar yang dapat mengisap benda langit dengan sangat cepat.
Lubang hitam ini disebut sangat rakus karena mampu mengisap benda langit yang massanya setara Matahari setiap dua hari sekali. Menurut analisis ANU, pertumbuhan black hole ini sangat cepat, yakni satu persen setiap jutaan tahun.
Sebelum "monster" lubang hitam ini ditemukan, para ilmuwan harus meneliti sekitar 12 miliar tahun cahaya di luar angkasa. Artinya, mereka melihat obyek seperti itu pada 12 miliar tahun lalu, tidak terlalu lama setelah Big Bang.
Baca selengkapnya: "Monster" Lubang Hitam Ini Sanggup Isap Benda Langit Seukuran Matahari
Para ilmuwan berhasil mengambil gambar fenomena semburan material ketika sebuah bintang "tertelan" oleh gaya gravitasi dari sebuah lubang hitam di inti galaksi, dan itu bukan ledakan supernova.