Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Stunting, AIMI Sebut Pembagian Asupan Tambahan Tidak Efektif

Kompas.com - 28/03/2019, 21:37 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Kode WHO yang ditetapkan di tahun 1981 ini dibuat untuk melindungi dan mendukung menyusui dengan mengatur praktik perdagangan susu formula (selanjutnya akan disebut formula) dan makanan pengganti ASI.

Kode ini mengatur pemasaran formula yang targetnya adalah perusahaan/produsen formula dan BUKAN pengguna formula.

Indonesia saat ini menghadapi kondisi double burden dengan tingginya angka stunting dan juga meningkatnya angka obesitas.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya tingkat konsumsi makanan yang meningkat dan tidak disertai dengan pemberian informasi yang memadai tentang pola maka gizi seimbang dan pola hidup sehat.

Baca juga: Tak Hanya Gizi, Asap Kebakaran Hutan Juga Sebabkan Stunting

Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) adalah organisasi nirlaba berbasis kelompok sesama ibu menyusui dengan tujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia.

Berdiri pada tanggal 21 April 2007, saat ini AIMI terdapat di 16 daerah/provinsi yakni Sumatra Utara, Bangka Belitung, Sumatra Barat, Jambi, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Serta memiliki cabang di 9 kota/kabupaten di luar ibu kota provinsi yakni Depok, Cirebon, Bekasi, Bogor, Solo, Purwokerto, Bantul, Malang, dan Sorowako. Sekretariat AIMI berkedudukan di DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com