Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulangnya 75 Manuskrip Kuno Keraton Yogyakarta yang Dirampas Inggris

Kompas.com - 15/03/2019, 09:08 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Tantangan membawa pulang dan merawat

Kembali ke naskah kuno yang dibawa Inggris. Menurut Candra, 75 naskah asli disimpan di British Library, Inggris, sedangkan sebagian besar lain disimpan di Yayasan Raffles.

Hal ini juga yang menjadi tantangan pihak Keraton untuk membawa pulang naskah tersebut.

"Kalau British Library milik pemerintah, tetapi kalau yang disimpan di Yayasan Raffles, itu sudah milik swasta. Itu yang sulit," ungkapnya.

Sementara itu, British Library menyerahkan 75 manuskrip dalam bentuk digital. Naskah kuno ini diserahkan secara resmi kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X pada pembukaan Simposium Internasional pada Selasa (5/3/2019).

Candra mengaku hingga saat ini, naskah dengan aksara Jawa dan bahasa lama itu belum diterjemahkan ulang. Pihak Keraton akan menerjemahkan dan menulis ulang naskah tersebut sehingga Keraton punya salinan dalam bentuk fisik.

Untuk ke depan, Candra mengaku belum dapat menentukan apakah semua naskah bisa dibuka untuk umum atau tidak. Ada harmoni yang ingin tetap dijaga.

"Kami akan tetap pilah untuk menghindari luka lama terbuka kembali," kata Candra tersenyum.

Candra sudah mengetahui gambaran besar isi manuskrip. Secara umum, naskah-naskah kuno itu menjelaskan politik masa lalu, toleransi, agama, hingga masalah kebencanaan.

"Kami berharap setelah nanti naskah itu dipahami, kita bisa mengetahui mitigasi bencana dan (menggunakan) untuk kepentingan kita bersama karena sampai saat ini, tidak ada lembaga yang mencatat kebencanaan kan?" tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com