Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalang Punahnya Hewan Raksasa adalah Moyang Kita, 2 Hal Ini Buktinya

Kompas.com - 11/03/2019, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Politis berkata, perbedaan penanggalan waktu memiliki implikasi besar. Pasalnya rentang waktu munculnya Homo sapiens dan kepunahan megamamalia di wilayah Amerika Selatan hanya 2.000 tahun.

Dengan kata lain, leluhur kita berhasil membinasakan semua kukang raksasa hanya dalam dua milenium.

Selain itu, Politis curiga bahwa fosil megamamalia lainnya telah diberi penanggalan yang keliru.

Homo sapiens adalah predator utama masa itu

Meski fosil kukang raksasa berlimpah di Amerika Selatan, situs Campo Laborde adalah satu-satunya tempat yang menunjukkan jejak perburuan dan pembantaian.

Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya potongan pisau dan alat batu lain.

Menurut Politis, pisau yang digunakan moyang kita untuk memotong daging hewan raksasa telah diasah berkali-kali hingga tajam.

"Mereka (manusia) mengambil daging hewan, meninggalkan sisanya lalu pergi begitu saja," ungkap Politis.

Persenjataan kuno yang ditemukan tim Politis diperkirakan berusia 10.000 sampai 11.800 tahun.

Baca juga: Ahli Temukan Fosil Langka, Ikan Pemakan Bangkai Beserta Lendirnya

Setelah manusia purba tiba di Amerika selatan sekitar 14.500 tahun lalu, mereka mulai memburu megamamalia, termasuk mastadon dan kerabat armadillo raksasa yang disebut glyptodons.

Jika penanggalan terbaru ini bernar, kemungkinan besar manusia purba berkontribusi secara langsung atas punahnya hewan.

"Kita dapat merekonstruksi beberapa hal, termasuk tindakan yang dilakukan manusia 12.600 tahun lalu," tutup Politis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau