Lantas, bagaimana B. cereus bisa menyebakan keracunan parah sampai meninggal dan apa yang harus dilakukan?
B. cereus mampu mengeluarkan racun berbahaya dalam makanan. Beberapa racun sangat sulit dibunuh dengan suhu panas dari microwave.
Sebagai contoh, salah satu racun yang menyebabkan manusia muntah (emetik toksin) sanggup bertahan dalam suhu 121 derajat Celsius selama 90 menit.
"Sistem kekebalan tubuh kita dapat mengenali racun haemolysin BL yang dikeluarkan bakteri B. cereus dan membuat peradangan," jelas Mathur.
"Studi penelitian kami (yang terbit di jurnal Nature Microbiology) menunjukkan bahwa target racun dapat menyebabkan kematian sel dan peradangan," sambungnya.
Metode penyembuhan dan perlindungan diri
Timnya mengidentifikasi dua cara agar tubuh dapat menetralkan efek haemolysin BL dan menghentikan perkembangan B. cereus.
Metode tersebut termasuk memblokir aktivitas toksin atau mengurangi peradangan yang disebabkannya.
Meski pendekatan mereka masih dalam tahap penelitian, tim berharap teknik ini dapat digunakan untuk bakteri penghasil racun lainnya seperti E. coli.
Baca juga: Temuan Baru Bakteri di Luar Angkasa Bermutasi, Apakah Berbahaya?
Namun dari semua ini, yang terpenting adalah simpan makanan mentah di lemari es dan praktikkan kebersihan yang benar.
"Penting untuk mencuci tangan saat menyiapkan makanan. Selain itu, memanaskan sisa makanan dengan benar dapat menghancurkan sebagian besar bakteri dan racunnya," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.