Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2018, 18:36 WIB

KOMPAS.com – Banyak orang beranggapan bahwa setelah junk food, mungkin makanan yang paling dibenci berikutnya oleh para ahli gizi adalah nasi padang. Pasalnya, nasi padang kerap dicap mengandung kalori dan kolesterol yang berlebih.

Namun, kenyataannya tidak demikian. Meski tidak sering, dr Juwalita Surapsari, SpGK yang merupakan seorang ahli gizi dari RS Pondok Indah – Pondok Indah mengaku juga menyantap makanan padang.

Dalam episode perdana Rate My Plate yang diadakan di cabang baru restoran Padang Merdeka, Jl. K. H. Abdullah Syafe'i no 2, Tebet, Jakarta Selatan; dr Juwalita berkata bahwa sebetulnya tidak ada patokan seseorang boleh berapa kali makan nasi padang.

“Pilihannya yang paling penting. Kalau sering ke restoran padang tapi pilihannya benar sih tidak apa-apa,” ujarnya.

Baca juga: Hanya Mitos, Dokter Tegaskan Santan Tidak Mengandung Kolesterol

Dalam membuat piring nasi padang yang sehat, dr Juwalita berpatokan pada piring makan sehat. Secara sederhana, prinsip piring makan sehat adalah membagi piring menjadi empat bagian.

Satu bagiannya diisi dengan karbohidrat yang dalam kasus kali ini adalah nasi putih. Dokter Juwalita memulainya dengan mengurangi nasi yang dihidangkan menjadi setengahnya. Sebab, satu porsi nasi yang umumnya dihidangkan di restoran padang bisa mencapai 350 kalori sendiri.

Bila ada pilihan nasi merah, seperti yang disediakan di restoran Padang Merdeka; dokter Juwalita lebih merekomendasikan Anda untuk memilihnya. Akan tetapi, bukan berarti porsinya bisa lebih banyak.

“Porsi sama saja, tetapi benefit (manfaat)-nya kalau nasi merah itu seratnya lebih tinggi, vitamin dan mineralnya juga lebih tinggi,” ujarnya.

Baca juga: Jangan Percaya Mitos, Ibu Hamil Tidak Dilarang Makan Durian

Lalu, dua bagian atau setengahnya diisi dengan sayur. Untuk sayurnya, ahli gizi ini memilih daun singkong dan timun. Namun, harus diingat bahwa sambal tidak masuk dalam golongan sayur ini.

Untuk lauknya yang mengisi bagian terakhir, dr Juwalita lebih memilih ayam pop potongan dada tanpa kulit daripada rendang. Pasalnya, dalam bentuk mentahnya sendiri, daging mengandung lebih banyak lemak daripada ayam.

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Penis?

Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Penis?

Kita
Seberapa Dingin Puncak Gunung Everest?

Seberapa Dingin Puncak Gunung Everest?

Oh Begitu
4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

Oh Begitu
Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Oh Begitu
8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

Oh Begitu
Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Oh Begitu
Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Oh Begitu
Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Fenomena
Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Oh Begitu
Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Oh Begitu
Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Oh Begitu
Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Oh Begitu
7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

Oh Begitu
Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Kita
10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com