Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2018, 13:38 WIB

Sama seperti beberapa kuda laut babi lainnya, spesies baru ini juga memiliki tonjolan seperti sayap di leher. Bedanya, mereka hanya memiliki sepasang tonjolan dan belum jelas diketahui fungsinya.

3. Ular karang hitam putih

Para ahli juga menemukan ular karang baru di sebuah pulau Filipina. Ular ini memiliki corak hitam putih dan kemungkinan berkaitan dengan spesies serupa dari wilayah tersebut.

Namun, kalau spesies ular lain memiliki ekon berwarna biru, reptil yang baru ditemukan ini ekornya berwarna oranye terang.

"Asal-usul evolusi spesies ular berekor oranye ini masih jadi misteri," kata Alan Leviton dalam sebuah pernyataan.

"Spesies ini mungkin sebenarnya tersebar luass berkebalikan dengan yang kita duga.  Mungkin (ular) ini kerabat dekat dari spesies yang belum kita temukan, atau mungkin satu-satunya anggota yang masih hidup dari garis keturunan yang hilang atau, mungkin warna ekor oranye merupakan jenis baru dari (ular berekor) biru."

4. Tanaman kecil di lembah curam Andes

Di antara semua tanaman baru yang ditemukan, Miconia rheophytica adalah yang menarik.

Tanaman ini hidup di celah lembah curam di Andes Kolombia, dekat sungai yang arusnya deras.

Miconia rheophytica, spesies tanaman baru yang hidup di lembah curam Andes dan dikhawatirkan punah. Miconia rheophytica, spesies tanaman baru yang hidup di lembah curam Andes dan dikhawatirkan punah.

M. rheophytica disebut sudah terancam punah karena bendungan hidroelektrik yang sedang dicanangkan akan membanjiri habitatnya.

Baca juga: Tiga Ikan Spesies Baru Ditemukan di Bagian Terdalam Samudra Pasifik

"Para ahli biodiversitas memperkirakan jumlah spesies Bumi yang telah ditemukan kurang dari 10 persen," kata Dr Shannon Bennett.

"Para ahli tanpa henti keluar masuk hutan yang dekat dengan pemukiman hingga ke lokasi terpencil, misalnya lokasi 500 meter di bawah permukaan laut," imbuhnya.

"Setiap penemuan spesies memegang kunci penting dalam inovasi sains, teknologi, dan kehidupan masyarakat. Ini penting untuk memahami keragaman kehidupan yang membentuk ekosistem yang berkembang. Penemuan baru juga menyoroti peran kita dalam merawat Bumi," tutup Bennett.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com