Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Ratusan Spesies Baru Ditemukan Tahun Ini, Ini 4 yang Paling Unik

Mulai dari katak, ular, kuda laut, dua tardigrada atau beruang air, tiga hiu, empat belut, tujuh labah-laba, 19 ikan (termasuk yang berwarna neon), 28 semut 34 siput laut, hingga 120 tawon. Sementara itu, dari dunia flora ada tujuh tanaman berbunga, satu lumut hati, dan satu lumut yang baru.

Berikut adalah beberapa di antaranya yang paling unik:

1. Tawon ubah laba-laba jadi zombie

120 tawon yang ditemukan semuanya anggota genus Pison dan berasal dari Australia atau Papua Niugini. Salah satu kelompok tawon disebut memiliki siklus hidup yang suram.

Mereka adalah tawon Zatypota yang hidup di ekuador. Tawon yang hidup secara berkoloni ini akan menyuntikkan racun ke laba-laba dan melumpuhkannya. Saat laba-laba sudah menjadi zombie, tawon akan menyeret laba-laa itu ke sarangnya dan menjadikannya tempat bertelur.

Laba-laba tetap hidup namun tidak bisa bergerak. Begitu telur menetas, larva yang baru lahir akan menempel di tubuh laba-laba. Untuk bertahan hidup, ia akan mengisap cairan mirip darah yang biasa ditemukan di hewan invertebrata, dari dalam tubuh laba-laba yang ditempelinya.

2. Kuda laut sebesar beras

Sementara kuda laut yang baru ditemukan disebut juga kuda laut babi Jepang dan ukurannya hanya sebesar beras.

Sama seperti beberapa kuda laut babi lainnya, spesies baru ini juga memiliki tonjolan seperti sayap di leher. Bedanya, mereka hanya memiliki sepasang tonjolan dan belum jelas diketahui fungsinya.

3. Ular karang hitam putih

Para ahli juga menemukan ular karang baru di sebuah pulau Filipina. Ular ini memiliki corak hitam putih dan kemungkinan berkaitan dengan spesies serupa dari wilayah tersebut.

Namun, kalau spesies ular lain memiliki ekon berwarna biru, reptil yang baru ditemukan ini ekornya berwarna oranye terang.

"Asal-usul evolusi spesies ular berekor oranye ini masih jadi misteri," kata Alan Leviton dalam sebuah pernyataan.

"Spesies ini mungkin sebenarnya tersebar luass berkebalikan dengan yang kita duga.  Mungkin (ular) ini kerabat dekat dari spesies yang belum kita temukan, atau mungkin satu-satunya anggota yang masih hidup dari garis keturunan yang hilang atau, mungkin warna ekor oranye merupakan jenis baru dari (ular berekor) biru."

4. Tanaman kecil di lembah curam Andes

Di antara semua tanaman baru yang ditemukan, Miconia rheophytica adalah yang menarik.

Tanaman ini hidup di celah lembah curam di Andes Kolombia, dekat sungai yang arusnya deras.

M. rheophytica disebut sudah terancam punah karena bendungan hidroelektrik yang sedang dicanangkan akan membanjiri habitatnya.

"Para ahli biodiversitas memperkirakan jumlah spesies Bumi yang telah ditemukan kurang dari 10 persen," kata Dr Shannon Bennett.

"Para ahli tanpa henti keluar masuk hutan yang dekat dengan pemukiman hingga ke lokasi terpencil, misalnya lokasi 500 meter di bawah permukaan laut," imbuhnya.

"Setiap penemuan spesies memegang kunci penting dalam inovasi sains, teknologi, dan kehidupan masyarakat. Ini penting untuk memahami keragaman kehidupan yang membentuk ekosistem yang berkembang. Penemuan baru juga menyoroti peran kita dalam merawat Bumi," tutup Bennett.

https://sains.kompas.com/read/2018/12/11/133835423/ratusan-spesies-baru-ditemukan-tahun-ini-ini-4-yang-paling-unik

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Oh Begitu
Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

Oh Begitu
5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

Oh Begitu
Sejak Kapan FIFA Didirikan?

Sejak Kapan FIFA Didirikan?

Oh Begitu
Apa Saja Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Si Minions “Arthropoda Tanah” sebagai Penyelamat Tanah yang Butuh Perhatian untuk Generasi Sekarang dan Masa Datang

Si Minions “Arthropoda Tanah” sebagai Penyelamat Tanah yang Butuh Perhatian untuk Generasi Sekarang dan Masa Datang

Fenomena
Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

Oh Begitu
Seberapa Banyak Organ dalam Tubuh Manusia?

Seberapa Banyak Organ dalam Tubuh Manusia?

Oh Begitu
Lebih Sehat Mana Minum Air Dingin atau Hangat?

Lebih Sehat Mana Minum Air Dingin atau Hangat?

Oh Begitu
Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

Oh Begitu
Apa Saja Mamalia yang Bisa Ditemukan di Gunung Merapi?

Apa Saja Mamalia yang Bisa Ditemukan di Gunung Merapi?

Oh Begitu
Apa Saja Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa?

Apa Saja Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Indikator Kesejahteraan Lokal

Indikator Kesejahteraan Lokal

Fenomena
Mengapa Anak-anak Bisa Belajar Hal Baru dengan Cepat?

Mengapa Anak-anak Bisa Belajar Hal Baru dengan Cepat?

Oh Begitu
Apakah Efek pada Wajah Saat Berolahraga Memakai Make-up?

Apakah Efek pada Wajah Saat Berolahraga Memakai Make-up?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+