Foto Perubahan Iklim Tak Efektif Picu Aksi Nyata, Begini Alasannya

Salah satu alasannya, dampak perubahan iklim lebih jelas sekarang. Misalnya saja, peningkatan frekuensi kebakaran hutan, banjir di pesisir, kekeringan, dan gelombang panas.

Baca juga: John Kerry Ungkap Pil Pahit Perubahan Iklim dan Penawarnya

Alasan lain untuk memperbarui visual perubahan iklim ialah bahwa, bagi masyarakat umum, foto-foto 'tradisional' tentang iklim tidak begitu menarik.

Wajah Manusia

Lalu bagaimana cara untuk menceritakan kisah perubahan iklim yang besar ini? Climate Visuals kemudian menguji efek dari gambar-gambar ikonik seperti seekor beruang kutub yang kurus.

Mereka melakukan survei kepada orang-orang dalam kelompok panel di London dan Berlin serta melalui survei online yang diikuti lebih dari 3.000 orang.

Hasilnya, tim peneliti menyimpulkan bahwa pembaca cenderung lebih berempati dengan gambar yang menunjukkan wajah manusia.

Gambar yang dimaksud misalnya pekerja yang sedang memasang panel surya, petugas penyelamat yang sedang membantu korban angin topan, atau petani yang sedang membangun sistem irigasi yang lebih efisien untuk mengatasi kekeringan.

Hal yang juga membantu pemahaman ialah ketika foto menunjukkan latar yang lokal atau akrab bagi pembaca, dan ketika foto menunjukkan dampak yang kuat secara emosional.

Para responden dalam studi juga bersikap sinis pada gambar yang dianggap 'dibuat-buat'... dan gambar politikus.

Upaya yang dilakukan Climate Visuals ini sebenarnya bukanlah hal baru.

Selama lebih dari satu dekade, para peneliti telah menganalisis cara LSM dan pemerintah menggambarkan perubahan iklim secara visual. Mereka juga menilik bagaimana khalayak bereaksi pada berbagai tipe gambar, dan mencari pendekatan baru.

Bedanya, Climate Visuals, berusaha membuat perpustakaan gambar iklim terbesar di dunia berdasarkan temuan-temuan tersebut.

Baca juga: Gara-gara Perubahan Iklim, Harga Bir Sedunia Bisa Jadi 2 Kali Lipat

Dan, ini bisa hal baik atau buruk, kini tak lagi sulit untuk menemukan foto tentang konsekuensi perubahan iklim yang menampilkan manusia.

"Cerita yang perlu kita sampaikan kini ada di sekitar kita, dengan cara yang berbeda dari 20 tahun lalu ketika beruang kutub menjadi ikon," kata Corner.