Belum lama ini seorang ilmuwan juga mengolah angka yang menunjukkan bahwa Thanos cukup kuat untuk menghancurkan Titanic.
Kemudian ada yang benar-benar membuat palu andalan Thor, Mjölnir di dunia nyata. Palu itu dibuat dengan teknologi elektromagnetik dan sidik jari.
Kepergian Lee untuk selamanya menjadi duka mendalam bagi para penggemar Marvel sejagat. Para ahli dan institusi termasuk NASA dan Neil DeGrasse Tyson ikut memberikan ungkapan duka lewat Twitter hari ini.
We’re saddened by the loss of @TheRealStanLee, a visionary who created a universe of superheroes and comics. In his honor, here’s a deep-field look into the universe from our @NASAHubble Space Telescope. #Excelsior pic.twitter.com/9UHjyXwIkh
— NASA (@NASA) November 12, 2018
Born before Edwin Hubble discovered the expanding universe, he ultimately created an expanding universe of his own - one of scientifically literate superheroes such as Spider-Man , The Hulk, Iron Man, & Black Panther.
— Neil deGrasse Tyson (@neiltyson) November 12, 2018
Stan Lee RIP: 1922 - 2018
Baca juga: Dokter Australia Gunakan Palu Milik Thor, Mjolnir untuk Operasi
Memori tentang Stan Lee
"Saya dulu merasa malu karena saya hanya seorang komikus sementara orang lain bisa membangun jembatan atau bekerja di bidang medis," kata Lee kepada The Washington Post pada 2010.
"Tapi kemudian saya mulai menyadari, hiburan adalah salah satu hal penting untuk kehidupan banyak orang. Saya merasa, jika Anda bisa menghibur orang lain artinya Anda telah melakukan hal baik," imbuhnya.
Selamat jalan, Stan Lee. Dunia sains akan merindukanmu dan imajinasimu yang tak tertandingi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.