Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2018, 21:02 WIB

KOMPAS.com - Seperti urine dan tinja, warna dan kepekatan ingus manusia juga bisa menunjukkan apa yang sedang terjadi di hidung dan saluran pernapasan.

Dr Marlinda Adham Yudharto, Sp.THT-KL(K), berkata bahwa ada lima jenis ingus yang kerap dialami manusia. Berikut aneka tipe ingus yang dipaparkan Linda:

1. Encer

Rata-rata, ingus encer dimiliki oleh individu yang sedang mengalami alergi. Salah satunya karena paparan polutan.

2. Putih agak kental

Ingus dengan warna putih agak kental menunjukkan adanya infeksi virus.

Dilansir Grid.ID, Januari 2018, ingus putih juga bisa terjadi karena kita mengonsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar susu.

Baca juga: Urine Berwarna Oranye, Merah, atau Biru? Simak Artinya di Sini

Lemak dari produk susu membuat lendir menjadi lebih tebal, sehingga membuat kita sulit bernapas.

Jika sedang flu atau memiliki sinusitis, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang terbuat dari susu.

3. Kuning

"Jika ingus berwarna kuning, artinya ada infeksi di dalam hidung," kata Linda.

Jika ingus berwarna kuning, artinya kita memiliki virus dan infeksi sinusitis. Ingus dengan warna kuning terang biasanya menandakan tubuh kita sedang melawan sesuatu, biasanya virus flu.

Pada awalnya berwarna kuning terang, tapi dalam beberapa hari ke depan bisa berubah menjadi lebih gelap. Ini disebabkan bakteri Staphylococcus aureus.

Warna ingus yang gelap, menandakan adanya penyakit bronkitis dan jenis infeksi lain di dada.

4. Hijau

Ingus yang hijau tandanya infeksi di dalam hidung sudah akut. "Biasanya bisa dari gigi dan sinus," kata Linda.

Lendir hijau biasanya diproduksi oleh sel darah putih yang bereaksi terhadap infeksi dan peradangan.

Ketika sel darah putih mati, mereka mengeluarkan pigmen hijau. Pigmen ini bercampur dengan lendir sehingga jadi berwarna hijau. Jika kondisi ini terjadi, mungkin kita membutuhkan antibiotik, obat yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri.

5. Merah atau merah muda

Ingus dengan warna ini menunjukkan adanya darah di dalma ingus. Salah satu alasannya mungkin disebabkan oleh
jaringan pelindung hidung yang pecah.

Hal itu bisa karena hidung terlalu kering, iritasi, atau efek penyakit pernapasan seperti sinuitis dan asma.

"Bisa juga karena ada polip atau tumor sehingga membuat ingus bercampur darah. Banyak faktor yang bisa menyebabkannya (ingus bercampur darah) makanya perlu dipastikan lagi," ujar Linda.

Baca juga: Warna-warni Tinja yang Harus Anda Khawatirkan

Dokter yang praktik di Rumah Sakit Medistra Setiabudi, Jakarta Selatan, menyarankan untuk tidak menunda bila merasa ada yang tidak normal dengan hidung mengingat ini adalah organ penting untuk kita.

"Kalau ada segala sesuatu yang enggak normal harus berobat untuk evaluasi. Apakah ada alergi, peradangan, polip, atau tumor," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Grid.ID
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

Oh Begitu
Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Oh Begitu
8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

Oh Begitu
Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Oh Begitu
Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Oh Begitu
Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Fenomena
Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Oh Begitu
Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Oh Begitu
Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Oh Begitu
Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Oh Begitu
7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

Oh Begitu
Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Kita
10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

Fenomena
Apakah Mikropenis Dapat Diobati?

Apakah Mikropenis Dapat Diobati?

Oh Begitu
Benarkah Kantong Teh Bermanfaat untuk Mata?

Benarkah Kantong Teh Bermanfaat untuk Mata?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com