KOMPAS.com - Seperti halnya urine, tinja juga bisa berubah warna. Jika tinja tidak berwarna cokelat atau hijau, mungkin ada masalah pada usus atau karena makanan tertentu.
Menurut Michael F. Picco dalam Mayo Clinic, warna tinja umumnya dipengaruhi oleh makanan yang kita makan dan jumlah empedu di dalam tinja.
Empedu memiliki warna hijau kekuningan dan membantu penyerapan lemak ke dalam tubuh.
Ketika pigmen-pigmen empedu melalui saluran pencernaan, warna mereka akan diubah secara kimiawi oleh enzim tertentu, dari pigmen berwarna hijau menjadi cokelat.
Baca juga: Kaya Probiotik, Bakteri Tinja Bayi Bantu Pencernaan Lebih Sehat
Berikut adalah beberapa contoh warna tinja dan artinya:
1. Hijau
Masalah kesehatan: Saat tinja berwarna hijau, hal ini mungkin karena makanan bergerak melalui usus besar terlalu cepat, sehingga empedu tidak sempat mengurai makanan sepenuhnya. Hal ini bisa terjadi jika Anda mengalami diare.
Dipengaruhi makanan: Sayuran berwarna hijau, pewarna makanan berwarna hijau, dan suplemen zat besi bisa menjadi penyebab.
2. Berwarna putih terang atau berwarna seperti tanah liat
Masalah kesehatan: Hal ini disebabkan karena kurangnya empedu dalam tinja. Ini menunjukkan adanya gangguan di saluran yang membawa empedu dari hati dan kantong empedu ke usus 12 jari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.