Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2018, 19:34 WIB

KOMPAS.com - Peristiwa gempa Donggala dan tsunami Palu yang terjadi hari Jumat pekan lalu menimbulkan banyak korban. Tak hanya korban jiwa, banyak juga orang yang kehilangan sanak saudara, keluarga, dan rumahnya.

Ini tentunya menimbulkan sejumlah trauma pada korban yang selamat atau penyintas. Terkait hal ini, psikolog Ratih Ibrahim menyebut perlu adanya pendampingan psikologis bagi korban.

"Pendampingan psikologis perlu diberikan bersamaan dengan pendampingan-pendampingan yang lain, seperti pendampingan medis, finansial, sosial, politis, dan spiritual," kata Ratih kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (02/10/2018).

"Tujuan dari pendampingan, sebagai bagian dari upaya pertolongan, adalah membantu agar korban atau survivor bisa segera dipulihkan," sambungnya.

Dalam masa krisis seperti di Palu dan Donggala saat ini, pendampingan yang dibutuhkan adalah Psychological First Aid.

"Psychological first aid merupakan penanganan dalam kondisi krisis yang meliputi physical health (kesehatan fisik), psychological health (kesehatan psikologis), dan behavioral health (kesehatan perilaku)," ujar Listyo Yuwanto, psikolog klinis yang saat ini terlibat dalam upaya pemulihan di Palu.

Untuk membuat perasaan aman dan nyaman, kata Listyo, para penyintas memerlukan pemenuhan kebutuhan dasar.

"Dalam kondisi krisis seperti saat ini di Palu, bentuk physical health lebih ke arah pemenuhan kebutuhan dasar seperti kebutuhan pangan, air minum, tempat pengungsian layak, pakaian, MCK, sanitasi, kesehatan fisik, dan terpenuhinya perawatan luka," tegasnya.

Menurut Listyo, pemenuhan kebutuhan dasar atau logistik ini bisa secara psikologis akan membuat penyintas bencana palu merasa nyaman.

Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Adityana Kasandra Putranto, psikolog klinis. Menurut dia, pemenuhan kebutuhan hidup juga bertujuan agar para penyintas bisa tetap menjalani kehidupan.

Baca juga: Minim Alat Pendeteksi Tsunami, Ini 5 Langkah Penyelamatan Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com