Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2018, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Sejak awal Agustus, perhatian ahli kelautan beralih ke salah satu anggota dari klan J pod yang terancam punah.

Diberitakan Kompas.com, Senin (13/8/2018), paus pembunuh atau orca (Orcinus orca) betina bernama Scarlet kurus dan lesu karena penyakit atau infeksi. Keadaan memilukan ini ditangkap oleh tim dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Sejak saat itu, para ahli berupaya keras untuk bisa menyelamatkan Scarlet. Sayang takdir berkata lain. Pihak berwenang baru saja mengeluarkan pernyataan bahwa hewan itu telah mati setelah lebih dari dua minggu tidak terlihat.

Kematian Scarlet menandakan subpopulasi paus pembunuh semakin berkurang dan hanya menyisakan 74 ekor. NOAA mencatat, pada 1995 jumlahnya ada 98 ekor.

Baca juga: Orca 3 Tahun Ini Terancam Mati karena Kelaparan, Mengapa?

Diberitakan Live Science, Senin (24/9/2018), sejak awal Agustus tim ahli biologi dan dokter hewan di Washington dan Kanada telah bekerja sama memantau kesehatan Scarlet.

Saat cuaca mendukung, tim mengumpulkan sampel napas dan tinja milik Scarlet. Mereka pun memberikan antibiotik lewat anak panah.

Upaya penyelamatan juga dibantu oleh para nelayan dari suku Lummi, suku asli Amerika di Washington barat. Mereka menyebar salmon segar dengan tabung yang ditempatkan di air agar Scarlet bisa memakannya.

Pada 12 September, NOAA mengumumkan sedang merumuskan rencana untuk menangkap Scarlet dan membawanya ke pusat penangkaran agar bisa direhabilitasi. Namun, sebelum rencana itu dijalankan Scarlet sudah menghilang.

NOAA melakukan pencarian lewat jalur udara, darat, dan laut dengan bantuan Penjaga Pantai AS, Center for Whale Research and the West Coast Marine Mammal Stranding Network, dan lainnya.

Sudah lebih dari dua minggu pencarian dilakukan, Scarlet belum ditemukan. Para ahli pun menganggap orca muda itu sudah mati.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+