Rendahnya kesadaran pelajar akan pentingnya pengelolaan sampah plastik harus ditanggapi pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan komitmen yang kuat.
Karena itu, Ambar Gunawan, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pengasih, berharap program pengelolaan sampah plastik tidak hanya sebatas proyek jalan aspal mengingat persoalan sampah di Kulon Progo harus ditangani serius.
Arif Prastowo, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo, mengatakan pemerintah kabupaten sedang mempertimbangkan untuk menghimbau toko atau warung untuk tidak mudah memberikan plastik. Jika perlu, akan ada sanksi yang diberikan bagi yang melanggar aturan.
Sambil membersihkan plastik dari kotoran dan logam, Febriyanti selaku Direktur Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera, menyambut baik rencana tersebut.
Menurutnya, masalah sampah plastik lebih baik tidak hanya dibenahi di hilir, tapi juga di bagian hulu.
Dia juga berharap, masyarakat Kulon Progo memiliki budaya baru, budaya mengelola sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.