Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Merokok, 5 Hal Ini Juga Bisa Mematikan

Kompas.com - 25/07/2018, 12:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Hasilnya, setiap dua jam peningkatan waktu duduk meningkatkan risiko orang untuk terkena kanker usus besar, endometrium, dan paru-paru, terlepas dari apakah mereka masih berolahraga di siang hari.

3. Begadang

Selain duduk, masalah tidur juga bisa meningkatkan risiko kematian seseorang. Gangguan tidur seperti insomnia sering kali membuat orang begadang atau terus terjaga sepanjang malam.

Padahal, Profesor Valery Gafarov, dari Organisasi Kesehatan Dunia, mencatat pada tahun 2015 bahwa tidur yang tidak cukup meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung ke derajat yang sama seperti penggunaan rokok biasa.

"Tidur yang buruk harus dianggap sebagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk penyakit kardiovaskular bersama dengan merokok, kurang olahraga, dan pola makan yang buruk," katanya.

4. Tanning

Untuk mengikuti tren, beberapa orang rela mengubah warna kulitnya. Salah satu tren yang berkembang adalah tanning atau menggelapkan kulit.

Banyak orang yang melakukan indoor tanning. Ternyata kegiatan ini juga menyimpan risiko kematian yang lebih tinggi.

Baca juga: Studi Baru Temukan, Kehilangan Pasangan Tingkatkan Risiko Kematian

Pada tahun 2014, peneliti menerbitkan sebuah studi di JAMA yang menemukan tanning indoor sendiri menyebabkan lebih banyak kasus kanker kulit daripada merokok dengan kanker paru-paru.

"Mengingat banyaknya kasus kanker kulit yang disebabkan tanning indoor, temuan ini menyoroti masalah kesehatan masyarakat yang utama," para peneliti menulis.

5. Pola Makan Buruk

Pola makan dan jenis makanan sudah sejak lama dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian.

Pada 2016, peneliti yang mempelajari risiko kematian dari pola makan yang buruk menyimpulkan tingkat kematian melebihi tingkat alkohol, obat-obatan, hubungan seks tanpa kondom, dan kombinasi tembakau.

Itu karena pola makan buruk bisa menyebabkan sejumlah penyakit fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com