Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2018, 11:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Selain gravitasi, satu-satunya perbedaan utama lainnya adalah jarak.

Bulan dan ISS relatif dekat. Bulan hanya berjarak 361.000 km di titik terdekatnya, dan ISS hanya di dalam atmosfer Bumi.

Di sisi lain, sabuk asteroid kira-kira 256 juta km jauhnya.

Setiap permukiman asteroid akan membutuhkan sistem ekosistem tertutup dan mandiri, karena dukungan dari Bumi akan sangat terbatas.

Baca juga: Salah Prediksi, Asteroid Ini Hanya Lewat Indonesia dan Jatuh di Afrika

"Bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk sampai ke asteroid dan kembali lagi, jadi jika ada keadaan darurat, Anda harus menghadapinya di asteroid. Anda akan butuh banyak sekali orang, jadi tidak bisa hanya pergi ke sana dan memakai replicator [seperti di film Star Trek]," kata Elvis.

Bahkan mengirim pesan ke Bumi pun bisa memakan waktu satu jam.

Membangun permukiman di asteroid tampaknya mungkin secara teknis, tetapi dengan tantangan teknis yang besar pula.

Sebaliknya, jauh lebih mungkin menambang asteroid dari jarak jauh dengan sistem dan drone otomatis.

Posko di Mars

Pilihan lain untuk mendukung ini adalah membangun posko di Mars, yang bisa dipakai untuk mengkoordinasikan sistem penambangan asteroid.

"Baik Mars dan Bulan lebih baik dalam hal gravitasi, radiasi bisa ditangkal dengan berlindung di terowongan bawah tanah yang sudah ada," kata Mack.

Sudah ada setengah lusin satelit yang dapat digunakan untuk komunikasi dan lingkungan sekitarnya pun telah dipelajari dengan saksama.

Ada beberapa asteroid yang bergerak di orbit elips mengelilingi Matahari, dengan jalur yang mendekati Bumi dan Mars.

Asteroid ini dapat dilubangi dan dimanfaatkan sebagai bentuk transportasi, sambil melindungi astronot dari radiasi dan menghemat bahan bakar.

"Kita sudah tahu bahwa ada lebih dari selusin asteroid yang mudah didorong ke orbit ini dengan teknologi yang akan muncul beberapa tahun mendatang," kata Elvis.

Baca juga: Astronom Temukan Asteroid Alien Mengorbit Bersama Jupiter

Ada juga proposal untuk membangun pelabuhan antariksa di Phobos, bulannya Mars, yang dianggap pernah jadi asteroid. Pelabuhan antariksa ini dapat digunakan sebagai titik loncatan untuk kemudian menetap di Mars.

Jadi, meskipun planet adalah tempat yang lebih disukai untuk pangkalan manusia, karena gravitasi dan perlindungan atmosfernya, rupanya kita juga bisa menjelajah asteroid.

Namun, asteroid tidak akan menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali. Manfaatnya harus jauh lebih besar daripada tantangan menakutkan yang harus kita hadapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com