Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2018, 11:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Tinggal di asteroid berarti akan butuh semacam pembangkit tenaga listrik.

Kebanyakan satelit bergantung pada cahaya untuk mengisi daya, tetapi ini mungkin tidak efektif untuk koloni asteroid.

Baca juga: Lagi-lagi, Asteroid Luput dari Pantauan NASA dan Meledak di Rusia

"Saat Anda bergerak menjauhi Matahari, maka 'Hukum Inverse Square' mulai berlaku. Jika Anda dua kali lebih jauh dari Matahari, maka Anda hanya akan memiliki seperempat energi dari panel surya Anda," kata penulis fiksi-sains dan mantan astronom Alastair Reynolds.

"Maka saat Anda melampaui orbit Mars dan ke wilayah Jupiter dan Saturnus, Anda harus membangun semacam panel surya yang sangat besar, tapi saya tidak melihat itu sebagai masalah besar," sambungnya.

Jenis Asteroid

Jenis asteroid yang ideal untuk manusia adalah jenis karbon, karena seringkali 10 persen isinya adalah air.

"Air sangat umum di ruang angkasa, karena [terbuat] dari elemen yang paling umum di alam semesta," kata Elvis.

"Air juga dapat dipecah menjadi oksigen dan hidrogen, memungkinkan Anda untuk menghirup oksigen," imbuhnya.

Ketebalan asteroid juga harus setidaknya 100 meter, untuk memberikan perlindungan yang cukup dari radiasi.

Permukiman bisa dikubur di bawah permukaan asteroid, sehingga menjadi perisai radiasi. Namun, menambang dan menggali asteroid lebih sulit dari yang terlihat.

"Banyak dari apa yang kita anggap sebagai asteroid adalah tumpukan puing-puing yang tidak memiliki struktur utuh di dalamnya—mereka bukan batu-batu raksasa," kata Reynolds.

"Mereka lebih seperti gumpalan besar atau kerikil yang disatukan oleh gravitasi mereka sendiri," tambahnya.

Baca juga: Seterang Matahari, Ini Identitas Asteroid Mini yang Jatuh di Afrika

Bisa Menghancurkannya

Kurangnya koherensi material ini juga berarti bahwa setiap upaya memutar asteroid – untuk menghasilkan gravitasi buatan di dalam asteroid – akan memaparkannya pada kekuatan tambahan, dengan risiko menghancurkannya.

Oleh karena itu, beberapa mekanisme untuk meningkatkan daya tahan asteroid harus dilakukan.

"Anda harus mengosongkannya tanpa mengotak-atik keutuhan strukturnya, kemudian memutarnya sambil memastikan putaran itu tidak terlalu menekan struktur yang tersisa," kata Mack.

Satu saran lain adalah membuat jaring logam atau sangkar yang mengelilingi asteroid untuk mencegahnya hancur.

Ini ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, karena sabuk asteroid punya banyak logam asteroid, bahan yang mungkin dapat digunakan.

Tantangan Lain

Tantangan yang menanti permukiman asteroid mirip dengan tantangan usulan lain, yakni permukiman di pangkalan bulan.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau