"Itu benar-benar tidak terduga ... itu berarti itu adalah alien ke tata surya," kata Dr Namouni.
Namouni juga mengatakan, asteroid itu mungkin bukanlah satu-satunya "imigran" di tata surya kita.
Temuan ini memicu reaksi dari beberapa ilmuwan yang tidak terlibat. Salah satunya adalah Dr Licia Ray, ilmuwan planet di Lancaster University.
Dr Ray menyebut, penemuan benda dari sistem bintang lain di tengah tata surya kita merupakan hal yang mengasyikan.
Baca juga: Asteroid Kuno Misterius yang ?Terbuang? Ditemukan di Tepian Tata Surya
"Itu berarti Anda bisa mendapatkan banyak kontaminasi silang (tidak ada kata yang lebih menjelaskannya) pada sistem planet bintan selama proses pembentukannya," kata Dr Ray dikutip dari The Guardian, Senin (21/05/20180.
"Ini (juga) bisa berarti Anda bisa mendapatkan blok bangunan organik dari kehidupan yang menyebar di antara sistem bintang yang berbeda," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.