“Bobot saya sekarang 70 kilogram. Sudah kembali bekerja bahkan dinas ke luar kota,” ujarnya.
Oleh karena tidak ingin mendekam lagi di ruang ICU selama sebulan dan kamar rawat inap rumah sakit selama sepuluh hari, Rodi tidak pernah absen minum obat dan kontrol sebulan sekali ke dokter.
“Saya harus selalu minum obat antivirus ricovir dan imunosupresan prograf,” katanya.
Dia pun kini tidak terlalu memforsir kegiatannya. Menurut dia, tubuh punya alarm, yakni rasa capek. Sehingga ketika sudah merasakan itu, jangan dipaksakan.
Pencegahan
Melalui Kompas.com, dokter Andri berpesan kepada masyarakat agar menjalani hidup sehat supaya tidak terkena penyakit gangguan hati.
Gaya hidup yang bisa diterapkan yakni istirahat cukup. Aktivitas sehari-hari mesti diimbangi dengan tidur minimal delapan jam sehari supaya kerja hati tidak terlalu berat.
Lalu, diimbangi dengan tidak merokok, tidak minum alkohol dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan minimal setahun sekali, kata Andri.
Berat badan pun mesti dikontrol dengan menjaga asupan makanan yang masuk. Sebab, orang obesitas rentan mengalami sirosis.
“Sel lemak akan menumpuk di hati. Kalau dibiarkan, akan mengeras jadi sirosis hati,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.