Kata ilmuwan lain
Seberapa khas alam semesta yang kita tempati dan bagaimana para ilmuwan melakukan pengamatan adalah pertanyaan mendasar dan tantangan besar untuk memahami alam semesta, menurut profesor fisika David Kaiser dari Massachusetts Institute of Technology dilansir Time, Rabu (2/5/2018).
"Banyak ahli ingin menjawab pertanyaan itu, dan Hawking melakukan pendekatan dari sudut pandang yang dibentuk oleh studi panjangnya tentang persimpangan teori kuantum dan gravitasi," imbuhnya.
Menurut Kaiser, makalah Hawking menunjukkan lebih sedikit kemungkinan yang menjelaskan jenis alam semesta dari perkiraan sebelumnya. "Jadi sifat alam semesta yang dapat diamati bukanlah sesuatu yang langka namun khas," katanya.
"Tentu saja ini semua hanya spekulasi," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.