KOMPAS.com - Pernahkah Anda membayangkan jika berputar ke arah sebaliknya?
Mungkin Anda salah satu yang penasaran bagaimana jika bumi berputar ke arah berlawanan dengan perputarannya sekarang. Apa yang mungkin terjadi?
Ternyata bukan Anda saja yang penasaran, tapi para peneliti juga. Ini membuat para ilmuwan menciptakan simulasi perputaran bumi ke arah sebaliknya.
Tujuannya untuk mempelajari bagaimana sistem iklim di Bumi dipengaruhi oleh rotasi bumi.
Baca juga : Kampanye Selamatkan Bumi Itu Aneh
Amerika Jadi Gurun
Hasilnya, jika bumi berputar ke arah sebaliknya, gurun akan menutupi Amerika Utara. Tak hanya itu, gundukan pasir kering juga akan menggantikan hamparan hutan Amazon di Amerika Selatan.
Dalam simulasi yang dipresetasikan dalam acara tahunan European Geosciences Union Assembly di Austria itu juga menunjukkan gurun akan menghilang dari beberapa benua.
Tentu bukan menghilang begitu saja, tapi beralih ke tempat lain seperti di wilayah Amerika.
Afrika Menghijau
Tak sekedar perpindahan gurun, rotasi bumi ke arah sebaliknya juga akan membuat daratan Afrika menghijau. Lanskap hijau yang subur akan berkembang mulai dari Afrika Tengah hingga ke Timur Tengah.
Eropa Membeku
Selain gurun yang berpindah tempat, lokasi-lokasi lain juga akan mendapat dampak sebaliknya dari yang ada sekarang. Di Eropa barat misalnya, ketika bumi berputar terbalik, maka akan terjadi musim dingin yang membeku di sana.
Cyanobacteria, sekelompok bakter yang menghasilkan oksigen melalui fotosintesis juga akan mekar di wilayah yang belum pernah.
Arus Laut Ikut Terbalik
Selain itu, sirkulasi arus laut juga akan terbalik. Sirkulasi Pembalikan Meridian Atlantik (AMOC), arus laut yang mengatur perubahan iklim di Atlantik, akan memudar.