Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Cacing pada Makarel Kaleng, Pakar Bilang Itu Aman

Kompas.com - 02/04/2018, 19:45 WIB
Shela Kusumaningtyas,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Dia pun menambahkan bahwa hospes atau inang terakhir cacing tersebut adalah mamalia laut seperti paus, hiu, anjing laut, lumba-lumba, singa laut, dan beruang laut.

Baca juga : Heboh Ikan Makarel Kaleng Bercacing, Ini Bedanya dengan Sarden

"Mamalia laut adalah hospes tetap Anisakis simplex. Apabila ditemukan cacing tersebut pada makhluk hidup lain, perannya hanya sebagai hospes perantara atau hospes paratenik, seperti pada ikan," katanya kepada Kompas.com pada Senin (2/4/2018).

Prof dr Saleha juga menanggapi kehebohan parasit cacing dalam makarel kaleng.

Makarel kaleng bercacing tidak membuat infeksi saat dikonsumsi. Sebab, kandungan larva atau cacing di dalamnya telah mati setelah melalui rangkaian pemanasan saat pengalengan.

“Larva cacing mudah mati dengan cara pembekuan atau pemanasan. Syaratnya, ikan tinggal dibekukan pada suhu kurang dari 20 derajat Celsius selama 24 hingga 60 jam atau dipanaskan pada suhu lebih dari 60 hingga 65 derajat Celsius,” imbuhnya.

Kata Saleha, asalkan ikan bercacing tidak dikonsumsi secara mentah, maka tidak berbahaya. Pasalnya, ikan mentah lebih rentan menyisakan larva atau cacing hidup yang menimbulkan infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau