KOMPAS.com - Cacing adalah hewan yang sangat mudah ditemui. Cacing sendiri punya banyak jenis, beberapa di antaranya menyimpan bahaya bagi manusia.
Di antara banyak jenis cacing parasit, salah satunya adalah cacing pita.
Cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan penyakit. Dalam bahasa medis, infeksi cacing pita disebut dengan Taeniasis.
Lantas, apa akibatnya bila cacing pita masuk ke dalam tubuh? Sejauh apa bahayanya untuk tubuh?
Sebelum menjawab bahaya cacing pita, kita perlu tahu bagaimana hewan ini masuk ke tubuh manusia.
Baca juga: BPOM: 27 Merek Ikan Makarel Kalengan Positif Terinfeksi Parasit Cacing
Ada dua jenis utama parasit penyebab infeksi cacing pita: Taenia saginata yang berasal dari sapi dan Taenia solium yang berasal dari babi. Parasit ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui daging yang terkontaminasi atau daging yang tidak dimasak dengan benar.
Setelah makanan tersebut dicerna, kepala cacing pita akan menempel kuat ke dinding usus halus manusia. Cacing ini kemudian tumbuh besar dan berkembang biak dengan menyerap gizi makanan yang Anda makan sehari-hari.
Parasit ini kemudian meneteskan telur dan ditumpahkan untuk dikeluarkan bersama feses.
Orang yang terkena taeniasis biasanya tidak merasakan gejala apapun. Itu sebabnya banyak yang sebenarnya sudah sakit, tapi tidak menyadarinya.
Namun, gejala awal yang mungkin tampak dari taeniasis adalah mual, lemah, nafsu makan menurun, dan diare. Jenis gejala dan tingkat keparahannya akan tergantung pada seberapa lama waktu infeksi dalam tubuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.