Dalam menjawab mitos ini, ilmuwan neuroscience dari University of California Berkeley, Matthew Walker, menyarankan agar selama seminggu Anda tidak memasang alarm dan bangun secara alami. Hal ini untuk mengetahui seberapa banyak waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan fungsinya.
Dari penelitian yang sudah dilakukan, sebagian besar orang membutuhkan 7-9 jam untuk tidur.
Memang ada beberapa orang yang mengaku tidur 5 jam saja sudah cukup, apalagi badan tetap segar dan terasa normal. Walker berkata, meski tubuh mampu menyesuaikan diri dengan kebiasaan tersebut, tes menunjukkan tubuh mengalami gangguan kinerja.
3. Satu-satunya konsekuensi kurang tidur adalah tubuh akan lelah.
Menurut Walker dalam buku "Why We Sleep: Unlocking the Power of Sleep and Dreams" yang ditulisnya, kurang tidur berkaitan dengan menurunnya fungsi kesehatan termasuk masalah memori, peningkatan risiko kanker, depresi dan cemas, penyakit jantung, dan pemicu penyakit alzheimer di otak.
4. Mendengkur memang menyebalkan, tapi itu bukan masalah besar
Jika Anda selalu mendengkur saat tidur, sebaiknya segera datangi tenaga medis profesional. Mendengkur merupakan indikasi sleep apnea atau gangguan tidur yang dapat menyebabkan masalah medis lainnya.
Mendengkur disebabkan oleh penurunan aliran udara yang bisa menyiksa jantung dan menyebabkan masalah kardiovaskular dan penambahan berat badan.
Baca juga : Waspada, Balas Hutang Tidur Malam di Siang Hari Picu Banyak Penyakit
5. Tidur bisa ditebus saat libur
Mungkin Anda pernah berpikir saat berhari-hari kurang tidur, hal ini bisa ditebus dengan bangun siang saat esokannya kita libur.
Seorang ahli kronobiologi, Till Roenneberg, menganjurkan dalam bukunya "Internal Time: Chronotypes, Social Jet Lag, and Why You're So Tired" untuk tidur dengan konsisten. Membalas tidur di hari lain bukan solusi yang tepat dan tak bisa mengganti semua efek kurang tidur.
6. Tak masalah sering mengonsumsi obat tidur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.