Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2018, 12:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

Sumber kompas.com, AFP

KOMPAS.com -- Walau masih harus menunggu hingga akhir bulan Januari 2018 nanti, banyak orang sudah mulai berbicara tentang super blue blood moon. Apa sih yang membuatnya langka dan pantas untuk ditunggu?

Seperti yang dilaporkan sebelumnya di Kompas.com, pada 31 Januari 2018 nanti akan ada tiga fenomena bulan yang terjadi bersamaan.

Pertama adalah supermoon di mana posisi bulan purnama berada paling dekat dengan bumi di orbitnya dan membuatnya lebih terlihat besar dan terang daripada biasanya. Selain itu, karena muncul dua kali dalam sebulan, disebutlah blue moon atau bulan biru. Puncaknya, hari itu juga akan terjadi gerhana bulan total.

Baca Juga: Asteroid Seukuran Burj Khalifa Akan Lintasi Bumi Bulan Depan

"Kita sudah pernah mengalami supermoon dan gerhana bulan, tapi jarang sekali dibarengi dengan bulan biru," kata Jason Aufdenberg, seorang profesor fisika dan astronomi dari Universitas Embry-Riddle Aeronautical di Daytona.

Dikutip dari AFP, Minggu (28/1/2018), dia melanjutkan, ketiga siklus ini berbaris adalah hal yang membuat momen ini tidak biasa. Sungguh mengherankan untuk dilihat.

Menurut catatan Aufdenberg, terakhir kali tiga fenomena ini tampak hampir bersamaan adalah pada 31 Mei 1844.

Lalu, pada 31 Maret 1866, bulan biru dan gerhana bulan total terjadi bersamaan. "Namun, pada tanggal itu bulan berada di dekat puncak, titik yang paling jauh dari Bumi," tulis Sky and Telescope.

Baca Juga: NASA Siapkan Dua Misi Baru untuk Teliti Bulan Terbesar Saturnus

Sementara itu, gerhana bulan saat supermoon terjadi secara teratur dan terakhir pada bulan September 2015.

Gerhana bulan sendiri terjadi minimal dua kali dalam setahun, dan supermoon bisa terjadi empat sampai enam kali dalam setahun.

Oleh karena itu, apabila besok tidak bisa menyaksikan, Anda telah melewatkan momen super langka. Gerhana bulan dengan supermoon berikutnya memang akan terjadi pada 21 Januari 2019, tetapi saat itu tidak ada bulan biru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau