Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2018, 19:08 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber FOXNews,bgr

KOMPAS.com — Membayangkan sebuah asteroid yang "berpotensi bahaya" melintas di dekat Bumi mungkin akan membuat kita khawatir. Apalagi, jika batu luar angkasa itu seukuran atau lebih besar Burj Khalifa di Dubai.

Hal inilah yang akan kita alami pada 4 Frebuari 2018 mendatang. Sebuah asteroid "berpotensi bahaya" berukuran 11.265 meter persegi akan melintas di dekat Bumi.

Namun, para ilmuwan menyebut kita tak perlu khawatir akan hal ini. Sebab, asteroid yang lebih besar dari gedung pencakar langit itu berada dalam jarak 41,8 juta kilometer dari Bumi.

Jarak tersebut setara dengan 11 kali jarak Bumi dan Bulan. Dengan kata lain, asteroid ini tak akan menabrak kita.

Baca juga: Asteroid Berpotensi Bahaya Mendekati Bumi Bulan Desember Ini

Asteroid bernama 2002 AJ129 tersebut diberi label berpotensi bahaya karena melintas dengan jarak kurang dari 74,5 juta kilometer dari bumi.

Diwartakan dari Fox News, Jumat (19/01/2018), asteroid berpotensi bahaya (PHA) sendiri bukan pertama kali ini melintas di dekat Bumi. Menurut laporan NASA pada 2013, ada lebih dari 1.000 asteroid berpotensi bahaya di luar sana dan mungkin masih ada yang belum ditemukan.

Menurut Atlanta Journal Constitution, 2002 AJ129 diperkirakan akan menjadi asteroid terbesar dan tercepat yang melintas di dekat Bumi pada 2018.

Dilansir dari BGR, Rabu (17/01/2018), kecepatan asteroid ini diperkirakan mencapai 108.000 km per jam atau setara dengan 15 kali kecepatan pesawat tercepat di dunia.

Seperti diungkapkan NASA, ada banyak asteroid yang berpotensi bahaya yang pernah melintasi Bumi.

Sebelumnya, asteroid Phaethon 3200 melintas pada akhir tahun lalu. Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya Agustus 2017, asteroid Florence juga melintas di dekat Bumi.

Untuk asteroid yang berpotensi bahaya, Anda tak perlu khawatir karena para peneliti sepakat bahwa tidak ada asteroid yang dapat mencapai planet kita ini dalam 100 tahun ke depan. Namun, bagaimanapun, Paul Chodas, manager kantor program NEO NASA di JPL, menyebut bahwa ada 46 asteroid berpotensi bahaya yang mungkin dapat menabrak Bumi 100 tahun lagi.

Baca juga: Melintas Dekat Bumi, Asteroid Florence Tampakkan Kedua Bulannya

"Itulah kenapa kita perlu menaruh perhatian dan melacaknya," kata Chodas pada Fox News.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber FOXNews,bgr
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com