Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/01/2018, 19:36 WIB
|
EditorResa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - "Ilmu tanpa agama pincang, agama tanpa ilmu buta", kutipan terkenal Albert Einstein tersebut terus menjadi perdebatan. Salah satunya bagaimana sebuah agama menerima perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Di Indonesia, banyak orang penasaran bagaimana agama Islam dan Al Quran menyikapi perkembangan iptek. Sebuah video yang diunggah oleh Najwa Shihab Senin (22/01/2018) mencoba menjawab rasa penasaran tersebut.

Dalam video berdurasi 6 menit 27 detik tersebut, terlihat Quraish Shihab menjelaskan bagaimana Islam memandang perkembangan iptek.

"Sangat menyambut. Teknologi itu bebas nilai. Penggunanya yang memberikan nilai," kata Quraish.

Baca juga: Potret Perjalanan Sains di Dunia Islam

Sahabat Mustofa Bisri tersebut juga mencontohkan misalnya penggunaan teknologi handphone (HP). Dia menyebut sekarang sudah ada Al Quran di dalam HP.

Pria paruh baya ini juga menjelaskan bahwa dia menggunakan HP saat ingin menulis, mencari ayat Al Quran, dan mencari tahu tentang segala sesuatu melalui google.

"Itu kan hasil teknologi," tegasnya.

"Melalui teknologi kita bisa dengan cepat ke Mekkah, kita bisa dengan cepat ke tujuan lain untuk belajar atau untuk berziarah. Tidak masalah," sambung pria ini.

Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Al-Azhar, Kairo ini juga membandingkan ketika teknologi digunakan untuk berbuat hal yang tidak baik.

"Tetapi kalau itu digunakan untuk sesuatu yang buruk, Anda gunakan HP untuk mengirim hoaks, terlarang karena melengahkan orang, menjerumuskan orang," ujarnya.

"Jadi, ilmu sangat dianjurkan. Tuhan menetapkan dalam Al Quran bahwa alam raya ini dimudahkan manusia untuk menggunakannnya. Salah satu penggunaannya itu adalah dari hasil perkembangan teknologi," katanya.

Pendiri pusat studi Al Quran ini juga memberi contoh pada salah satu firman Allah tentang wanita hamil. Ayat tersebut menyebut, Tuhan mengetahui apa yang dikandung seorang wanita.

"Dulu diartikannya bahwa Dia mengetahui apa itu jenis kelamin anak, laki-laki atau perempuan. Sekarang tidak lagi yang menafsirkan demikian,"

Baca juga: Alasan Institusi Pendidikan di Negara Islam Perlu Berbenah

"Sekarang udah bisa lewat USG ya, bahkan 4 dimensi bisa keliatan mukanya," sambung Najwa Shihab, putri Quraish Shihab sekaligus menjadi pewawancara dalam video tersebut.

Quraish dengan cepat menyetujui apa yang disampaikan putrinya tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+