Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Makanan yang Dianggap Sehat Ini Ternyata Tak Terlalu Berpengaruh

Kompas.com - 28/12/2017, 17:33 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

Jadi jika Anda mencari alternatif yang benar-benar sehat, pilih susu kedelai, skim, atau susu rendah lemak.

Baca juga : Susu Kental Manis Tidak Cocok Dikonsumsi oleh Anak, Ini Sebabnya

Detoks

Tubuh manusia telah dirancang untuk menyaring sebagian besar zat berbahaya. Mekanisme ini berjalan sepanjang waktu sehingga tak perlu mengonsumsi “jus pembersih” atau “teh detoks”.

Hati dan ginjal menjadi pemain ganda dalam membersihkan tubuh manusai. Ginjal akan menyaring darah dan membuang limbah makanan. Sedangkan hati berfungsi memproses obat-obatan dan mendetoksifikasi bahan kimia apa pun yang kita makan.

"Tidak ada produk yang mendetoksifikasi, juga tidak ada makanan yang mendetoksifikasi," kata Bellatti.

Garam Himalaya

Warna merah muda pada garam Himalaya datang dari hasil oksidasi besi. Kandungan lain dari garam Himalaya adalah sejumlah kecil kalsium, potassium, zat besi, dan magnesium, dan natrium fraksional lebih rendah dari pada garam meja biasa.

Lalu, apakah garam Himalaya lebih baik dari garam biasa? Bellatin menjawab garam Himalaya tetaplah garam pada umumnya.

"Ya, rona merah muda berasal dari mineral tapi isinya mendekati nol," kata Bellatti. "Tidak ada yang harus mencari mineral pada sesuatu seperti gula atau garam".

"Hanya karena itu garam kristal Himalaya, Anda tidak bisa hanya menggunakan lebih dari itu atau berpikir itu tidak akan memiliki efek yang sama seperti garam lainnya. Pahami bahwa itu masih garam," ujar Bellatti.

Garam himalaya berwarna merah  muda Garam himalaya berwarna merah muda

Air kelapa

Meski air kelapa merupakan sumber potassium, vitamin, dan mineral lainnya, namun ini bukanlah obat ajaib yang dapat jadi pelepas dahaga sampai mengobati kanker.

Mengonsumsi segelas air dan beberapa potong buah segar, sama manfaatnya dengan minum air kelapa.

Minuman Olahraga

Terdapat anjuran untuk mengonsumsi air gula sebelum dan setelah berolahraga, seperti yang dapat dijumpai pada minuman olahraga.

Kenyataannya, para ilmuwan olahraga justru lebih merekomendasikan minum air putih dan makan atau minum 20 gram protein. Publikasi di National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa hal itu membantu rekondisi dan membangun otot.

Baca juga : Kapan Harus Berhenti Minum Air Putih?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau