Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Minum Teh Panas Bisa Turunkan Risiko Glaukoma?

Kompas.com - 19/12/2017, 12:30 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Sudah banyak manfaat minum teh bagi tubuh kita. Kali ini, menurut sebuah penelitian terbaru, minum teh juga dikaitkan dengan penurunan risiko glaukoma.

Meski disebut dapat mengurangi risiko glaukoma, para peneliti mengatakan bahwa temuan ini tidak menunjukkan bahwa minuman tersebut tidak memberi perlindungan apapun.

Glaukoma sendiri merupakan kondisi mata di mana tekanan cairan di dalam mata merusak saraf optik. Hal ini bisa menyebabkan kebutaan jika dibiarkan tak terdeteksi.

Banyak orang tidak sadar memiliki kondisi ini. Padahal, risiko glaukoma meningkat seiring bertambahnya usia.

Bahkan, glaukoma disebut-sebut juga dapat mempengaruhi bayi dan anak-anak. Sekitar 57,5 juta orang di seluruh dunia diperkirakan mempunyai kondisi ini.

Baca Juga: Sayuran Hijau Bantu Turunkan Risiko Glaukoma

Para peneliti menyelidiki apakah kafein dapat mempengaruhi tekanan dalam mata. Mereka menemukan bahwa minum teh panas tampaknya terkait dengan risiko glaukoma yang lebih rendah.

Dalam publikasinya di British Journal of Ophthamology , para peneliti di Amerika Serikat menggambarkan bagaimana mereka menganalisis data dari survei kesehatan dan gizi nasional 2005-2006. Mereka melihat hasil pemeriksaan mata dari 1.678 peserta berusia 40 tahun ke atas.

Mereka juga menganalisis tanggapan peserta terhadap kuisioner tentang seberapa banyak mereka minum kopi, teh panas, minuman ringan, atau es teh pada tahun sebelumnya. Kuisioner tersebut menanyakan apakah mimunan mereka berkafein atau tidak.

Secara total, 84 peserta ditemukan memiliki glaukoma. Para peserta dengan glaukoma ini umumnya juga menderita diabetes, namun jarang yang merokok.

Tidak ada hubungan antara minum kopi, minuman ringan, atau es teh dengan glaukoma. Begitu juga tak ada hubungan glaukoma dengan teh panas tanpa kafein.

Namun tim tersebut mencatat tampaknya ada kaitannya dengan teh panas pada umumnya dengan cenderung berkurangnya kondisi glaukoma. Konsumsi teh panas yang dimaksud adalah enam cangkir dalam seminggu.

Tentu Anda bertanya apakah kebiasaan minum teh panas itu tidak terpengaruh pada berat badan, usia, atau kebiasaan lainnya?

Secara keseluruhan, kebiasaan minum teh panas penurunan risiko glaukoma tidak terpengaruh bahkan jika faktor usia, indeks massa tubuh (IMT), merokok, dan diabetes diperhitungkan.

Baca Juga: Mengenal Glaukoma, Si Pencuri Penglihatan

Dalam temuan ini, risiko terkena glaukoma 74 persen lebih rendah di antara mereka yang minum teh panas dalam jumlah tersebut.

"Singkatnya, individu yang mengonsumsi teh panas cenderung tidak memiliki diagnosis glaukoma dibandingkan yang tidak mengonsumsi teh panas," tulis peneliti dikutip dari The Guardian, Kamis (14/12/2017).

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau