Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2017, 20:08 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

Benda aneh itu turun dari ketinggian 24.000 meter ke 6.000 meter. Tak lama, benda itu menghilang. Setelah terbang sejauh 96 kilometer ke lokasi tersebut, Fravor mengatakan bahwa dia melihat benda berbentuk seperti permen Tic Tac.

"Panjangnya 12 meter tanpa sayap, hanya terbang rendah di dekat air," kata Fravor.

Fravor juga mengatakan hal itu menciptakan reaksi pada air seperti biasanya helikopter atau pesawat terbang ketika mendekat pada air. Selain itu, Fravor juga menyebut benda aneh ini bergerak cepat.

"Saya dapat memberitahu Anda, saya pikir itu bukan dari dunia ini. Saya tidak gila, belum pernah minum minuman keras. Setelah 18 tahun terbang, saya telah melihat hampir semua hal yang sangat nyata, dan benda itu tak terlihat nyata," sambung Fravor.

Baca juga : Pilot Angkatan Laut AS Ungkap Penemuan UFO Berbentuk Permen

4. Benda Putih Saat Peluncuran Pesawat

Sosok benda putih terekam dalam video cuplikan peluncuran pesawat ulang-alik Endeavour NASA pada 2011. Video benda putih itu berasal dari akun YouTube NASA yang kemabli diunggah oleh UFO Today.

UFO Today tersebut menyebut obyek aneh itu sebagai "satelit Ksatria Putih", yaitu sebuah pesawat alien yang dikabarkan diam-diam mengorbit di bumi selama ribuan tahun.

Meski tak sependapat, NASA menyebut manusia tak lama lagi bisa menjalin komunikasi dengan alien. Tony del Genio, wakil pimpinan proyek NExSS NASA di Goddard Institute for Space Studies, New York, menyebut penemuan alien mungkin akan terungkap dalam beberapa dekade.

"Saya pikir, dalam 20 tahun kita akan menemukan satu kandidat yang mungkin demikian," kata del Genio, Sabtu (25/11/2017).

Baca juga : Benarkah Benda Putih saat Peluncuran Pesawat Ulang-Alik Ini UFO?

5. Pentagon Selediki UFO Diam-Diam

UFO tak hanya menarik minat masyarakat awam. Bahkan, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon juga ikut penasaran. Pentagon mengakui sedang menjelankan misi pencarian UFO secara rahasia selama lima tahun.

Program tersebut sebetulnya telah ditutup pada 2012 akibat penghematan anggaran. Selama lima tahun sejak 2007, telah habis terkuras 20 juta AS atau Rp 271,7 miliar.

Pejabat intelijen militer Luis Elizondo, yang mengonfirmasi isu tersebut mengakui pendanaan pemerintah telah menyusut. Namun, misi pencarian UFO terus berlanjut di bawah arahan pejabat yang menggantikan posisinya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau