Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Aritmia lewat Kasus Kematian Bondan Winarno

Kompas.com - 30/11/2017, 09:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

8. Takikardia ventrikel (VT), yaitu irama jantung berkontraksi cepat yang dimulai dari ruang  ventrikel jantung. VT ini bisa menjadi masalah serius hingga menyebabkan kematian.

9. Fibrilasi ventrikel (VF) adalah kelainan ventrikel  jantung ketika jantung hanya  bergetar dan tidak dapat berkontraksi atau memompa darah ke tubuh. Baik VT yang tanpa denyut nadi  dan VF merupakan keadaan darurat medis yang harus segera ditangani dengan cepat dan tepat,  dengan CPR (resusitasi jantung) dan defibrilasi (kejut listrik jantung) sesegera mungkin.

Baca Juga: Menurut Studi Baru, Konsumsi Kacang Bisa Menangkal Serangan Jantung

10. Sindrom QT panjang, yaitu aritmia yang berpotensi bahaya dan kematian mendadak.

11. Bradiaritmia, adalah irama jantung yang lambat karena ada gangguan pada sistem listrik jantung.

12. Disfungsi sinus node, adalah irama jantung lambat akibat masalah dengan pacu  jantung alami. Beberapa orang dengan jenis aritmia ini perlu alat pacu jantung.

13. Blok jantung, yaitu terputusnya impuls listrik sehingga jantung berdenyut tidak teratur sering lebih lambat. Dalam kasus-kasus serius, maka pasien membutuhkan alat pacu jantung.

Semua aritmia ini dapat menyebabkan gejala awal yang ringan  (berupa berdebar) hingga berat seperti, pingsan (sinkop), gagal jantung hingga kematian. Untuk penanganan aritmia yang optimal dibutuhkan penanganan oleh dokter jantung.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com