Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikus Menang Lawan Ular, Kenapa Perang Hewan Kadang Tak Masuk Akal?

Kompas.com - 20/10/2017, 22:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Dengan mengukur pergerakan cangkang umang-umang, mereka menemukan bahwa serangan yang sukses dilakukan dengan memindahkan cangkangnya melalui jarak yang lebih pendek bersamaan dengan serangan dibandingkan penyerang yang tidak berhasil.

Baca juga: Buaya dan Ikan Hiu Bertarung sampai Mati di Australia

Mereka juga menemukan bahwa makin kecil jarak umang-umang memindahkan cangkang, makin kuat serangan yang dilakukan.

Temuan ini menunjukkan bahwa pemenang menggunakan gerakan menyerang yang lebih efisien. Oleh karena itu, para penyerang yang terampil dapat bertarung kembali dengan lebih kencang dan meningkatkan peluang kemenangan mereka, kata Briffa.

Meski demikian, Briffa menekankan bahwa gagasan ini masih merupakan hipotesis dan memerlukan pengujian yang ketat.

"Tapi saya harap hal ini membuat orang memikirkan apa yang ingin kita ukur saat melihat pertarungan," tambahnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com