Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Evakuasi WNI Tunggu Hubei Dibuka dari Isolasi Virus Corona

Kompas.com - 31/01/2020, 09:51 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah siapkan opsi evakuasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China.

Pemerintah memiliki opsi evakuasi terhadap WNI di Wuhan dan 15 kota lainnya di Provinsi Hubei, China, tempat virus corona Wuhan (2019-nCoV) berasal dan menyebabkan wabah penyakit serta kasus kematian.

Namun, hal ini tidak bisa dilakukan dengan segera. Pasalnya, provinsi tersebut masih diisolasi, sehingga warga yang tinggal di sana tidak dapat keluar masuk dengan bebas.

"Tapi sekali lagi kota-kota itu masih dikunci, tapi yang terpenting komunikasi KBRI dengan mahasiwa di sana terjalin dengan baik," kata Jokowi di Cimahi, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: WHO Tetapkan Status Gawat Darurat Kesehatan Global Virus Corona

Dijelaskan lebih lanjut, oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (kemenlu), Teuku Faizasyah, bahwa kemenlu sendiri secara regular melakukan briefing terhadap WNI di Hubei.

Berikut beberapa hal yang dibicarakan Kemenlu dengan WNI di Hubei, China.

1. Kondisi WNI di Hubei

Dari hasil komunikasi yang telah rutin dilakukan sejauh ini, 243 WNI di sana dalam keadaan sehat dan ada cukup logistik.

Kemenlu dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing terus memantau perkembangan terkini WNI di sana seiring dengan bertambahnya pasien virus corona ini.

Meskipun, dikatakan Teuku, WNI di Hubei merasakan kejenuhan dan kebosanan serta khawatir kehabisan asupan logistik, karena aktivitas mereka di wilayah terinfeksi tersebut jadi terbatas.

Dikarenakan tidak ada yang boleh masuk atau pergi dari provinsi tersebut, maka logistik yang diberikan oleh pemerintah Indonesia adalah berupa uang atau pendanaan agara mereka bisa membeli keperluan yang mereka butuhkan di sana.

2. Pemulangan WNI ke tanah air (evakuasi)

Pemulangan WNI kembali ke Indonesia, ini bisa saja dilakukan. Meskipun ditegaskan Teuku, tidak bisa dalam waktu dekat ini.

Terkait proses dan mekanisme evakuasi nantinya terus dilakukan dan dipersiapkan dalam lintas kementerian.

"Otoritas China baik di pusat dan daerah. Kita sudah melihat titik cerah untuk bisa memulangkan mereka," kata Teuku dalam acara Forum Medan Barat 9: Antisipasi Penyebaran Corona, di gedung Kominfo Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Halaman:
Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau