KOMPAS.com - Para ahli di kebun binatang Afrika Rabu kemarin (13/2/2019) memamerkan video langka berisi rekaman kehidupan pangolin atau trenggiling raksasa.
Trenggiling adalah mamalia bersisik yang ukurannya sebesar kucing. Mereka akan menggulungkan badan bak bola saat ada dalam bahaya.
Video yang menunjukkan si pemalu trenggiling sedang menduduki ekornya sambil menggenggam pohon diabadikan oleh konservasionis kebun binatang Chester.
Dari kamera jarak jauh yang terpasang, tertangkap bagaimana seekor trenggiling dewasa menggendong bayinya sambil mengais semak belukar.
Baca juga: Studi: Sebagian Besar Megafauna Dunia Punah karena Dikonsumsi Manusia
Lewat video ini, para ahli berharap dapat memberi wawasan lebih tentang hewan nokturnal yang menjadi salah satu mamalia paling banyak diburu di seluruh dunia dan membuatnya sangat langka.
"Trenggiling raksasa yang dipelihara di kebun binatang atau taman safari di seluruh dunia sangat sedikit. Semua konservasi fokus berupaya untuk menyelamatkan mereka di alam liar," kata Stuart Nixon dari kebun binatang Chester sekaligus pemimpin studi.
"Kami berpacu dengan jaringan kriminal yang hanya menghargai trenggiling mati. Ini semua demi menyelamatkan spesies dan melindunginya di masa depan," imbuhnya.
???? MUST WATCH ????
— Chester Zoo (@chesterzoo) February 13, 2019
Very rare NEW footage of GIANT PANGOLINS in the wild.
Pangolins - the world's most trafficked mammals - are being pushed to extinction. But zoo conservationists are conducting the FIRST pangolin study in Uganda. Vital data could help us prevent their extinction. pic.twitter.com/lkEPRmNL3O
Melansir AFP, Kamis (14/2/2019), video itu ditangkap dengan menggunakan 70 kamera sensor gerak yang dipasang oleh tim kebun binatang cagar alam Ziwa di Uganda, Afrika timur.
Trenggiling raksasa hidup di sana bersama badak yang juga dilindungi dan jumlahnya di alam liar semakin terancam karena perburuan liar.
"Untuk merekam mamalia nokturnal yang sangat pemalu, kami hanya bisa mengandalkan teknologi seperti kamera jejak dengan sensitivitas tinggi. Lewat ini kita semua dapat mempelajari kehidupan mereka, termasuk interaksi dan bagaimana lingkungan mereka," imbuh Nixon.
Baca juga: Lawan Pemburu Trenggiling, Ahli Kembangkan Alat Forensik Sederhana
Sam Mwandha, direktur eksekutif Otoritas Margasatwa Uganda mengaku rekaman trenggiling raksasa yang dibuat Nixon sangat menarik.
Mwandha menekankan perlunya melindungi dan melestarikan spesies yang sangat terancam punah untuk generasi masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.