Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom Temukan Obyek Paling Terang di Alam Semesta Awal

Kompas.com - 10/07/2018, 19:19 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Para astronom baru saja menemukan objek paling terang yang pernah ditemukan di alam semesta awal. Benda terang ini berjarak 13 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Benda tersebut berasal dari masa ketika alam semesta kita hanya tujuh persen dari usianya saat ini.

Bentuknya adalah quasar atau galaksi yang mengorbit lubang hitam supermasif yang aktif memberi makan pada material.

Sangat Cemerlang

Quasar ini menembakkan jet plasma yang menarik perhatian para astronom.

Tak hanya plasma, quasar ini juga memuntahkan emisi radio yang lebih terang dari apapun yang pernah diamati di alam semesta awal.

Menurut para ilmuwan, benda langit cemerlang tersebut bisa membantu membuka rahasia galaksi pertama di alam semesta.

Para astronom melacak quasar misterius itu menggunakan teleskop di National Science Foundation Very Long Baseline Array (VLBA).

Selanjutnya, mereka merinci temuan mereka dalam dua makalah yang diterbitkan Senin dalam The Astrophysical Journal dan The Astrophysical Journal Letters.

"Ada kelangkaan pemancar radio yang dikenal kuat dari semesta mua dan ini adalah quasar radio paling terang pada zaman itu dengan faktor 10," kata Eduardo Bañados, astrofisikawan dari Carnegie Institution for Science di Pasadena, California dikutip dari Science Alert, Senin (09/07/2018).

Baca juga: Tarian Asteroid di Antara Ratusan Galaksi Terekam Teleskop Hubble

Sangat Jauh

Kecemerlangan yang luar biasa ini memungkinkan para astronom untuk mendapat tampilan luar biasa di quasar ini yang disebut PSO J352.4034-15.3373 atau P352-15.

"Ini adalah gambaran paling detail dari galaksi terang seperti itu pada jarak yang sangat jauh," ujar Emmanuel Momijan, penulis penelitian ini dikutip dari Newsweek, Selasa (10/07/2018).

"Quasar ini mungkin merupakan objek paling jauh di mana kita bisa mengukur kecepatan jet plasma seperti itu," sambung astronom dari National Radio Astronomy Observatory (NRAO).

Meski para astronom dengan yakin menyebut benda langit itu adalah quasar, mereka masih belum tahu dengan pasti elemen apa yang mereka lihat dalam citra tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau