Dua Skenario
Pasalnya, ada tiga komponen yang terlihat dari bidikan teleskop VLBA. Para astronom menyebut ada dua interpretasi yang mungkin.
Pertama, lubang hitam di salah satu ujungnya dan dua komponen lainnya adalah bagian dari jet tunggal.
Kedua, lubang hitam berada di tengah dengan jet plasme di kedua sisi.
Menurut teleskop optik, yang menunjukkan quasar dalam cahaya tampak, posisi lubang hitam sejajar dengan salah satu komponen akhir. Ini membuat interpretasi pertama yang paling mungkin.
Artinya, dengan mempelajari dan menganalisis dua bagian jet, astrofisikawan mungkin dapat mengukur seberapa cepat itu meluas.
Baca juga: 6 Galaksi Tanpa Bintang Ditemukan, Berpotensi Ungkap Asal-usul Galaksi
Sebaliknya, jika kemungkinan kedua yang terjadi, berarti jet plasmanya jauh lebih kecil.
Ini artinya, objek itu jauh lebih muda atau tertanam pada material padat yang memperlambat pancaran.
Untuk memastikannya, penelitian lebih lanjut dipermukan. Tugas ini, kata Chris Carilli dari NRAO, adalah prospek yang mengasyikkan.
"Kecerahan quasar ini dan jarak yang sangat jauh membuatnya menjadi alat yang unik untuk mempelajari kondisi dan proses yang berlaku di galaksi pertama di alam semesta," katanya.
"Kami berharap untuk mengungkap lebih banyak misteri," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.