Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti, Galaksi Kita Bertumbuh Melampaui Kecepatan Suara

Kompas.com - 09/04/2018, 20:30 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Galaksi Bima Sakti, tempat kita bernaung saat ini, ternyata tidak stagnan, tetapi bertumbuh. Bahkan, kini ukurannya terus meluas dengan cepat. 

Temuan ini dikemukakan  Cristina Martinez-Lombilla, kandidat doktoral di Astrophysics Institute of the Canary Island. Dia dan timnya mempresentasikan temuan tersebut pada konferensi European Week of Astronomy and Space Science di Liverpool, Inggris, Selasa (3/4/2018) lalu.

Martinez-Lombilla berpendapat bahwa galaksi Bima Sakti sebenarnya tumbuh dengan kecepatan yang melebihi kecepatan suara karena ada bintang-bintang baru yang terbentuk dengan cepat di dalamnya.

Baca juga : Peniliti Ungkap Perilaku Bintang di Pusat Bima Sakti

"Pekerjaan kami menunjukkan bahwa bagian Bima Sakti  yang terlihat perlahan-lahan ukurannya meningkat. Ini seiring dengan terbentuknya bintang-bintang di pinggiran galaksi," ujarnya seperti dikutip dari Inverse.

Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi spiral dengan diamater 100.000 tahun cahaya walaupun para peneliti masih kesulitan mengukur pertumbuhan galaksi secara langsung karena kita berada di tengah-tengahnya. Jadi, Martinez-Lombilla dan timnya menggunakan galaksi spiral lain sebagai panduan.

Baca juga: Lubang Hitam Raksasa Ditemukan di Dekat Pusat Bima Sakti

Dengan mengukur cahaya yang berasal dari bintang-bintang biru muda, bersamaan dengan gerakan vertikal mereka, para peneliti ini mampu menghitung rata-rata laju gerak mereka dari tempat mereka lahir.

Berdasarkan itu, peneliti menemukan bahwa galaksi seperti Bima Sakti meluas sekitar 1.100 mph atau 1.1770 km per jam atau 1,4 kali kecepatan suara pada permukaan laut di Bumi.

Selain itu, para peneliti juga memprediksikan adanya tabrakan kosmik akibat pertumbuhan yang bertahap ini.

Empat miliar tahun lagi, galaksi Bima Sakti yang akan terus meluas akan bertabrakan dengan galaksi spiral tetangga, Andromeda. Dua galaksi spiral ini nantinya akan bergabung membentuk mega galaksi bernama Milkdromeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau